Politisi PDIP: Jangan Batasi Wewenang Megawati Tentukan Capres
Sidharto Dhanusubroto, mengimbau kepada semua elite dan kader partai untuk tak berusaha membatasi wewenang Ketua Umum Megawati
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior PDI Perjuangan, Sidharto Dhanusubroto, mengimbau kepada semua elite dan kader partai untuk tak berusaha membatasi wewenang Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait deklarasi bakal calon presiden (Capres) untuk 2014.
Hal itu disampaikan Sidharto, menanggapi pertanyaan wartawan terkait pernyataan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, yang menyebutkan bahwa deklarasi capres PDI Perjuangan akan dilakukan setelah Pileg 9 April 2014.
Menurut Sidharto, otoritas untuk mendeklarasikan capres PDIP sepenuhnya di tangan Ketua Umum Megawati. Hal itu termasuk untuk menentukan momentum deklarasi, apakah dilakukan sebelum atau sesudah pileg.
"Sementara kita paham bahwa pemilihan momentum tersebut akan berdampak berbeda terhadap potensi perolehan suara PDIP di pemilu legislatif," jelas Sidharto, Kamis (27/2/2014).
Sidharto, yang juga Ketua MPR itu, melanjutkan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri tentu paham bahwa deklarasi sebelum pileg 2014 akan mengantar PDIP kepada kehendak untuk menang sebanyak-banyaknya di Pemilu.
Karena itulah, dirinya percaya Ketua Umum PDIP Megawati akan dengan bijak menangkap momentum yang terbaik dan menguntungkan PDIP. "Dan ini sesuai kehendak kita semua untuk mewujudkan Indonesia Hebat," katanya.
Karena itulah dia berharap seluruh internal PDIP tidak mendahului kehendak Megawati soal kapan momentum deklarasi capres itu akan dilakukan. Terutama karena Megawati sendiri sudah memberi pernyataan bahwa deklarasi bisa dilakukan sebelum atau sesudah pileg.
"Jadi baiknya kita dukung saja Ketua Umum untuk mengambil putusan yang jernih dan berdampak positif bagi PDIP dan bangsa," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.