Angin dan Matahari Bakal Dipakai untuk Elektrifikasi Pulau Terluar Indonesia
KKP bakal membangun pembangkit listrik tenaga hibrid yang menggunakan sumber daya angin dan surya.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Laporan Wartawan Tribunnews.com Adiatmaputra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal membangun pembangkit listrik tenaga hibrid (PLTB) yang menggunakan sumber daya angin dan surya untuk elektrifikasi pulau-pulau terluar Indonesia.
Pembangkit listrik seperti itu, akan dibangun di Pantai Pandansimo, Bantul, Yogyakarta. Jaringan listrik wind and energy dan solar cell tersebut, berkapasitas kurang lebih 100 kilowatt.
"Dengan keberhasilan program di Bantul ini, nantinya KKP akan terapkan program energi angin ini di beberapa pulau terluar," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo, Minggu (2/3/2014).
Sharif menjelaskan, penerapan teknologi terbarukan seperti teknologi hibrid sangat diperlukan di Indonesia.
Pasalnya, Indonesia banyak memiliki wilayah kepulauan sehingga warga memerlukan pembangkit listrik yang tak jauh dari daerahnya.
"Selain itu, teknologi ini juga mampu mendukung peningkatan hasil budidaya ikan, serta meningkatkan aktifitas masyarakat disekitar lokasi pantai, seperti pengembangan desa wisata di pantai Pandansimo," tuturnya.
