TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Peserta Konvensi Capres Partai Demokrat, Endriartono Sutarto mengatakan, Indonesia merupakan negara agraris yang melimpahnya sumber daya alam. Tetapi negara agraris itu menurutnya hanya predikat saja, pada kenyataannya Indonesia sangat tergantung pada impor satu diantaranya adalah pangan.

Mantan Panglima TNI itu menilai Indonesia sangat rentan terhadap fluktuasi pasar pangan dunia akibat kerap melakukan impor. Untuk itu pemerintah harus segera menyudahi impor untuk menuju pada kedaulatan pangan.

"Pemerintah perlu memainkan peran-peran strategis untuk rakyat. Saat ini kesejahteraan pangan di Indonesia belum tercapai," kata Endriartono di Institut Pertanian Bogor, Sabtu (8/3/2014).

Endriartono menuturkan, pemerintah harus segera menjalankan peran-peran strategisnya seperti penyediaan lahan dan sistem pengairan yang handal. Hal itu untuk mewujudkan peningkatan kedaulatan pangan Indonesia.

"Pemerintah juga harus menyediakan infrastruktur untuk rakyat, serta sarana produksi seperti bibit unggul dengan harga terjangkau," ucapnya.