Firman Chandra Pergi ke Beijing untuk Penempatan Kerja
sampai saat ini pihak keluarga belum menerima laporan dari Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Chrisman Siregar (62), ayah Firman Chandra,Siregar salah satu penumpang Malaysia Airlines yang hilang mengatakan sebelumnya Firman sempat menjalani training kerja di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Setelah dari Kuala Lumpur, dia ditempatkan di Beijing, China. Makanya dia berangkat ke sana," kata Chrisman, Minggu(9/3/2014).
Menurutnya, sampai saat ini pihak keluarga belum menerima laporan dari Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur mengenai kabar anaknya.
"Ini kami masih menunggu kabar. Kami juga sudah memberangkatkan keluarga kami ke sana untuk mencari kabar anak kami ini," ujar Chrisman dengan bibir bergetar.
Ketika mengingat putranya itu, wajah Chrisman tampak pucat, ia begitu terpukul.
"Kami sangat berharap anak kami ini selamat. Waktu dia mau berangkat, saya sempat SMS dengannya. Waktu itu pukul 23.15 WIB. Dia jawab, katanya dia sedang berada di atas pesawat," ujar Chrisman.
Berselang enam jam kemudian, lelaki berkulit hitam ini kemudian coba menelepon puteranya tersebut.
"Perhitungan saya, kalau dari Kuala Lumpur ke Beijing itu enam jam. Setelah enam jam, saat saya hubungi, HP-nya sudah tidak aktif. Kami sangat berharap pihak Malaysia bisa memberi kabar kepada kami tentang keberadaan putera kami ini," kata Chrisman.
Untuk membantu proses penyelidikan, tiga orang tim DVI dari Polda Sumut turun ke rumah Firman. Disaster Victim Identification (DVI) adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban mati akibat bencana, misalnya kecelakaan maupun kebakaran. DVI untuk mencari kesamaan antara lain DNA keluarga dengan korban.