TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ferry Indra Sudaya (41) dan Herry Indra Suadaya (34) berencana bertemu seorang suplyer produk penyaring udara. Hal ini dikatakan Henry (37) adik kandung Ferry ketika Warta Kota menemuinya di kediaman korban di Perumahan Citra Garden V, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (9/3/2014) malam.

"Salah satu bisnis abang saya pemasok saringan udara di pabrik-pabrik. Rencananya itu dia mau ketemu sama suplyer di Cina," kata Hendry yang beberapa jam sebelumnya baru datang dari Bandung pasca mendapat kabar kakaknya hilang dalam penerbangan dari malaysia ke Beijing.

Menurut Henry, dua saudaranya bertolak dari Indonesia pada Jumat (7/3) malam. "Pesawat transit ke Malaysia dulu, kemudian dilanjutkan perjalanan ke China," katanya.

Ia bercerita, saat ini keadaan istri Ferry, Fifi Wiryanto (39), masih shock berat. "Dia sedang lemas. Istri mana yang tidak sedih suaminya hilang," kata Henry.

Rencananya pada Senin (10/3) Henry akan bertolak ke Malaysia untuk mempermudah pengurusan data sembari menanti kabar penemuan pesawat yang ditumpangi Ferry. "Yang berangkat saya, istri saya dan istrinya Herry. Kalau istrinya Ferry belum kuat dia, masih shock," ujarnya.

Henry mewakili pihak keluarga berharap agar ada mukjizat, yakni dua saudaranya diketemukan dalam kondisi hidup. "Tentu kami berharap ada mukjizat, keduanya pulang dalam keadaan selamat. Ini kan belum ditemukan pesawatnya," ungkapnya. (Feryanto Hadi)