KPU: Kita Harus Jadi Pelaku Sejarah
Ferry menuturkan, banyak keuntungan jika masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum terus menyosialisasikan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum. KPU pun ingin agar angka pemilih golongan putih menurun pada Pemilu 2014 ini.
"Kontemplasi pemilih itu penting. Pemilih harus berpartisipasi dalam Pemilu," kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkyansyah di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/3/2014).
Ferry menuturkan, banyak keuntungan jika masyarakat berpartisipasi dalam pemilihan umum. Menurutnya, dengan tidak golput, bangsa Indonesia dapat mengubah nasibnya yakni menjadi bangsa yang besar dan bisa lebih dihargai oleh dunia.
Ferry mengatakan, Pemilu merupakan momentum besar dalam mengubah nasib bangsa ke depan. "Kita harus jadi pelaku sejarah dengan pergi ke TPS (tempat pemungutan suara)," ucapnya.
Sementara, KPU sendiri menargetkan angka golput berkurang dan partisipasi untuk memilih meningkat. KPU setidaknya telah menargetkan sebanyak 75 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar datang ke TPS.