SBY Beri Uang karena Posisi Anas yang Strategis
Dijelaskan Firman, uang itu diberikan SBY karena Anas berjasa selama Pemilu 2009.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa Hukum Anas Urbaningrum, Firman Wijaya membeberkan pemberian uang oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono karena posisi Anas di Partai Demokrat. Uang itulah yang diklaim kubu Anas, untuk membeli Harrier dari Nazaruddin.
Dijelaskan Firman, uang itu diberikan SBY karena Anas berjasa selama Pemilu 2009.
"Pemberian uang itu menurut Mas Anas adalah ucapan terima kasih karena jasa-jasa Mas Anas selama ini menyangkut Pemilu 2009. Nah pendalamannya mas Anas akan jelaskan pada pemeriksaan minggu depan," kata Firman di KPK, Jakarta, Senin (24/3/2014).
Menurut Firman, pemberian itu juga berkaitan dengan posisi Anas yang berada di 'lingkaran dalam' petinggi.
"Iya faktor-faktor strategis di dalam proses Pemilu 2009, sebab jelas Mas Anas sangat paham. Dia kan inner circle, dia orang dalam," kata Firman.
Disinggung, apa posisi strategis Anas itu, Firman tak mau berkomentar. Menurut dia, yang bisa menjelaskan adalah Anas sendiri.
Dalam kesempatan yang sama, Firman pun mengaku heran dengan ramainya bantahan dari kubu Demokrat. Menurutnya pernyataan Anas adalah konsekwensi dari tindak pidana pencucian uang yang disangkakan kepada kliennya.
"Jadi kalau ada pihak dari Pak SBY bantah silakan. Mas anas siap menjelaskan. Bukankah ini konsekuensi dari TPPU yang ditarik mundur. Ini konsekuensi yang akhirnya Mas Anas harus menjelaskan peristiwa yang terkait dengan aliran dan alur dana selama dia menjadi ketua umum Partai Demokrat," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.