Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anas Dipersilakan Laporkan Aliran Dana Century Demokrat ke KPK

Anas memiliki dokumen terkait hasil audit lembaga independen terhadap dana kampanye Partai Demokrat

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anas Dipersilakan Laporkan Aliran Dana Century Demokrat ke KPK
Warta Kota/Henry Lopulalan
Mantan Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pihak KPK menyimpulkan dugaan aliran dana Bank Century dalam dana kampanye Partai Demokrat pada Pilpres 2009 tidak terkait dengan kasus yang menjerat mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, yakni dugaan penerimaan gratifikasi proyek Hambalang dan lainnya, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Karena itu, Anas disarankan untuk melaporkan tentang data dan informasi yang dimilikinya itu ke bagian Pengaduan Masyarakat (Dunmas) KPK. "Kalau itu kan tidak terkait dengan kasus yang disangkakan ke dia. Tapi, itu bisa disampaikan ke pengduan masyarakat," kata juru bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Jakarta, Selasa (25/3/2014).

Usai diperiksa pada Jumat (21/3/2014)n, Anas mengaku telah menyampaikan kepada penyidik KPK tentang adanya penyumbang atau donatur palsu alias fiktif dalam laporan dana kampanye Partai Demokrat pada Pilpres 2009, termasuk dugaan aliran dana Bank Century ke dalam laporan dana partai pimpinan SBY itu.

Pihak kuasa hukum menyatakan, Anas memiliki dokumen terkait hasil audit lembaga independen terhadap dana kampanye yang berisi tentang kejanggalan-kejanggalan dana penyumbang tersebut.

Menurut Johan, sebenarnya informasi tentang penyumbang/donatur fiktif dalam dana kampanye Partai Demokrat pada Pilpres 2009 itu adalah informasi tambahan yang disampaikan Anas kepada penyidik di akhir pemeriksaannya pada Jumat (21/3/2014).

"Seperti biasa, setelah selesai pemeriksaan penyidik tanya, apa ada informasi yang ingin disampaikan? Nah, Anas menyampaikan dan menjelaskan ada data soal dana kampanye tersebut. Dia hanya menyampaikan itu saja, tidak disertai data lain," kata Johan.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas