Dukungan Purnawirawan Tidak Berpengaruh Signifikan Terhadap Prabowo
Dukungan purnawirawan TNI/Polri kepada Prabowo tidak ada pengaruh sama sekali
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar komunikasi politik Prof Tjipta Lesmana mengatakan, dukungan para purnawirawan TNI/Polri kepada Ketua Dewan Pembina partai Gerindra Prabowo Subianto tidak membawa pengaruh yang signifikan dalam perolehan suara. Menurutnya, para purnawirawan tersebut sudah pensiun, jadi tidak ada pengaruh.
"(Dukungan) purnawirawan TNI/Polri kepada Prabowo tidak ada pengaruh sama sekali," kata prof Tjipta di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (29/3/2014).
Prof Tjipta mengatakan, misalnya ada pengaruh dari purnawirawan TNI/Polri yang mendukung Prabowo tidak lah besar. Menurutnya, dukungan yang diterima oleh Prabowo hanya sebatas dari keluarga purnawirawan tersebut.
"Misalnya purnawirawan itu punya keluarga empat orang, kemungkinan empat orang itu yang akan mendukung Prabowo," tuturnya.
Seperti diberitakan, dukungan kepada Ketua Dewan Pembina partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden 2014 semakin besar. Setelah ormas 'Indonesia Bisa' mendeklarasikan, kini giliran dari para Purnawirawan pejuang Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia.
Dukungan terhadap Prabowo oleh TNI dan Polri tersebut dideklarasikan di ruang Birawa, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014).
Menurut perwakilan dari Purnawirawan, Letjen (Purn) Yunus Yosfiah, Prabowo merupakan sosok yang tegas dan tepat untuk memimpin bangsa Indonesia. Menurutnya, saat ini Indonesia tengah dilanda keterpurukan dengan berbagai masalah yang dihadapi.
"Adanya kebocoran keuangan negara, penyadapan yang dilakukan pihak asing, dan dikuasainya berbagai sumber daya alam Indonesia itu jadi tanda begitu lemahnya pemerintahan yang ada sekarang," kata Yunus.
Yunus menuturkan, berbagai permasalahan yang dihadapi Indonesia juga turut dialami tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Menurutnya, para tenaga kerja Indonesia di luar negeri banyak yang mendapatkan perlakukan tidak sepatutnya.
"Kita memerlukan sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa seperti Pak Prabowo, saya yakin Indonesia lebih bisa maju dengannya," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.