Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Besok Pesawat Kepresidenan RI Seharga Rp 1 Triliun Tiba di Bandara Halim

Pesawat seharga 91,2 juta Dollar AS atau Rp 1,3 triliun tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma

Penulis: Abdul Qodir
zoom-in Besok Pesawat Kepresidenan RI Seharga Rp 1 Triliun Tiba di Bandara Halim
net
sket pesawat kepresidenan RI 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah tertunda, pesawat kepresidenan RI, Boeing Business Jet 2 Green yang dipesan dari pabrikan Boeing, Seattle, Amerika Serikat, dipastikan tiba di tanah air pada Kamis (10/4/2014).

Pesawat seharga 91,2 juta Dollar AS atau Rp 1,3 triliun tersebut dijadwalkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 10.00 WIB.

"Rencananya besok, jam 10 dilakukan penyambutan pesawat tersebut dari pihak Setneg," kata Kepala Penerangan Lanud Halim Perdanakusuma, Mayor (Sus) Geraldus Maliti, kepada Tribunnews.com, Rabu (9/4/2014).

Sebelumnya, Mensesneg Sudi Silalahi menyampaikan, setiba di Indonesia, pesawat kepresidenan akan dilakukan sertifikasi di Kementerian Pertahanan dan selanjutnya diserahkan ke TNI AU. Dan dalam waktu satu pekan sejak diterima, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah bisa menumpangi pesawat anyar tersebut.

Menurut Geraldus, rencananya pesawat tersebut akan diterima pihak TNI AU pada 17 April 2014.

Secara terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, menyampaikan TNI AU siap menyediakan tenaga pilot dan awak untuk pesawat kepresidenan RI tersebut.

"Kami, untuk spesifikasi terhadap pesawat Boeing sudah punya pengalaman. Kami sudah siap. Tapi, kami harus mempelajari dahulu spesifikasi Spek pada Boeing Business keperesidenan ini," kata Hadi.

BERITA REKOMENDASI

Menurutnya, personel TNI AU mempunyai kemampuan dan pengalaman terhadap pesawat jenis Boeing seri 400. Ia meyakinkan pilot dari TNI AU juga akan mampu membawa pesawat kepresiden RI buatan Boeing dengan seri 747-800 tersebut.

Namun, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu spesifikasi pesawat itu. "Tentu spesifikasi ada bedanya. Nanti, mungkin akan ada pelatihan," ujarnya.

Hadi mengaku belum mengetahui spesifikasi sistem keamanan maupun peralatan canggih yang berada dalam pesawat Boeing Business Jet 2 Green itu.

Selain itu, karena masih dalam kewenangan Setneg, Hadi juga belum mengetahui SOP yang akan diambil dalam pengoperasian pesawat kepresiden RI nantinya, termasuk ada atau tidaknya pesawat tempur TNI AU yang mengawal saat pesawat Boeing tersebut digunakan oleh presiden RI.

Komandan Paspampres Mayjen Agus Sutomo pernah menyampaikan, pesawat kepresidenan RI yang dipesan pemerintah Indonesia dari Boeing Company memiliki sistem keamanan 'counter sabotage system' atau sistem penangkal sabotase.


Sistem keamanan tersebut sangat berbeda jauh dengan sistem pesawat kepresiden Amerika Serikat, Air Force One. Pesawat Boeing seri 747-200B untuk presiden Amerika Serikat dilengkapi persenjataan canggih seperti Joint direct attack Munition (JDAM), Small Diameter Bomb (SDB), meriam otomatis M61A2 Vulcan 20 mm, hingga anti-rudal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas