Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PDIP Duga Soal UN untuk Serang Jokowi

Saya sudah secara langsung bicara dengan Pak Jokowi dan beliau mengatakan sama sekali tidak tahu

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PDIP Duga Soal UN untuk Serang Jokowi
Warta Kota/Banu Adikara
Salah satu soal UN SMA pelajaran Bahasa Inggris yang memuat soal tentang Jokowi 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi senior Partai Demokrat Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung telah menanyai calon Presiden (Capres) PDIP Joko Widodo alias Jokowi mengenai namanya yang muncul di soal ujian nasional (UN) tahun 2014 tingkat SMA.

"Saya sudah secara langsung bicara dengan Pak Jokowi dan beliau mengatakan sama sekali tidak tahu, dan tidak ada preferensi untuk masukkan itu (ke soal UN)," kata Pramono di gedung DPR RI Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan jika nama Jokowi muncul di soal UN maka orang akan gampang menduga kalau itu dalam rangka membuat polemik tentang Jokowi.

"Karena Pak Jokowi sendiri tidak tahu, tidak menginginkan dan beliau juga menyampaikan bahwa sama sekali tidak ada keinginan untuk masuk dalam UN itu, karena itu sangat merugikan," kata Pramono.

Mantan Sekjen PDIP ini menduga ada orang di Kementerian Pendidikan yang cari muka lalu memasukkan nama Jokowi di soal UN. Lalu apakah itu bagian dari kampanye hitam terhadap Jokowi?

"Saya tidak mau berfikiran negatif, semua hanya melihat ini ada orang yang lagi melihat peta politik kedepan. Agak terlalu kreatif lah," kata Pramono.

Dijelaskan internal PDIP tidak tahu ada soal UN memasukkan nama Jokowi apalagi Jokowi sendiri tidak tahu namanya masuk di soal UN.

Berita Rekomendasi

"Kalau kemudian ini ada berinisitif dari lawan politik Pak Jokowi ya bukan begini caranya, dengan cara begini kan memang pro kontra. Ada yang diuntungkan ada yang dirugikan," kata dia.

Pramono meminta hal seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari. "Karena ini tidak baik juga untuk proses pendidikan kita. Karena diruang UN ini harusnya tidak ada motif politik sama sekali," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas