Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kecil, Kemungkinan Kekurangan Soal

apabila pengaturannya benar dari percetakan, kekurangan soal tak mungkin terjadi dalam Ujian Nasional (UN) SMP.

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Kecil, Kemungkinan Kekurangan Soal
tribun timur/muhammad abdiwan/muhammad abdiwan
SOAL UN - Puluhan guru dari berbagai sekolah Kota Makassar dengan dikawal pihak kepolisian antre untuk mengambil naskah soal Ujian Nasional (UN) di Gedung SMPN 13 Makassar, Senin (14/4). Sebanyak 21.962 siswa akan mengikuti UN secara serentak hari ini di Kota Makassar. tribun timur/muhammad abdiwan 

Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

Tribunnews.com, Jakarta -   Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Pusat, Sujadiono, mengatakan, apabila pengaturannya benar dari percetakan, kekurangan soal tak mungkin terjadi dalam Ujian Nasional (UN) SMP.

Sujadiono menceritakan, dari percetakan semua soal per sekolah sudah dibungkus rapi. Bahkan per mata pelajaran.

Ada tiga jenis bungkusan. Pertama sampul besar berjumlah 20 naskah soal. Di sampul besar ada satu cadangan soal.

Lalu sampul sedang sebanyak 15 naskah soal. Kemudian sampul kecil sejumlah 10 naskah soal. Di sampul sedang dan kecil tak ada cadangan soal.

Nantinya setiap sekolah akan mendapat bungkusan sesuai jumlah siswa.

Misalnya sekolah yang muridnya hanya 12 orang, maka akan mendapat sampul sedang. Sehingga ada kelebihan naskah soal sebanyak tiga naskah.

Berita Rekomendasi

Kemudian sekolah yang jumlah peserta UN SMP nya 100 anak, akan mendapat lima bungkus sampul besar. Tak akan kurang, lantaran dalam tiap satu bungkus sampul besar ada satu cadangan soal.

"Jadi kalau dapat lima sampul besar, maka sekolah itu punya cadangan lima naskah soal," kata Sujadiono kepada Wartakotalive.com, Sabtu (3/5/2014).

Kemudian, kata Sujadiono, apabila ada sekolah yang mendapat soal hanya sejumlah siswa dan tak punya cadangan soal, ketika ada yang rusak akan diambil dari sekolah terdekat.

"Tak perlu fotokopi lah," ucap Sujadiono.

Makanya, agar kekurangan soal tak terjadi, sampai siang ini anak buah Sujadiono masih memeriksa kelengkapan tiap bungkusan sampul per sekolah.

Kemudian didata pula sekolah-sekolah yang mendapat kelebihan soal cukup banyak. Sehingga apabila ada kekurangan sekolah pihaknya sudah tahu kemana harus mengambil soal cadangan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas