Demo Kasus BLBI, Massa Tutup Jalan Depan Kantor KPK
Ribuan massa yang tergabung dalam Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (GHMS) geruduk kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Gerakan Hidupkan Masyarakat Sejahtera (GHMS) geruduk kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pengunjuk rasa menuntut lembaga antikorupsi tersebut segera menuntaskan kasus korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Mengunakan puluhan metromini sekitar pukul 12.00 WIB, massa langsung menggelar aksi dan memadati jalur lambat arah Menteng menuju Mampang.
Menggunakan sebuah mobil truk yang dibuat mirip dengan sebuah panggung musik, pengunjuk rasa bergantian berorasi menuntut KPK tuntaskan kasus BLBI.
"KPK jangan hanya berani urus kasus yang kecil. Jangan cuma ratusan miliaran yang diusut. Itu oke, tapi yang triliunan kayak BLBI ini usut dong. Lebih dari ratusan triliun uang rakyat dirampok," kata seorang pengunjuk rasa di depan KPK, Jakarta, Senin (12/5/2014).
"Jangan takut sama koruptor besar. Kita punya tuhan yang maha besar. Kalau BLBI ini tuntas, uang itu bisa mensejahterakan rakyat Indonesia," kata pengunjuk rasa lain menggunakan pengeras suara.
Akibat aksi demonstrasi itu, lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan yang dari arah Menteng menuju Mampang tersendat. Bahkan polisi terpaksa menutup jalur lambat di depan gedung superbody tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.