Setahun, Sebanyak 1,5 Juta Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual
Dalam 12 bulan terakhir 900 ribu anak lelaki dan 600 ribu anak perempuan usia 13-17 tahun mengalami kekerasan seksua
Editor: Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Abraham Utama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) merilis hasil survey tindakan kekerasan seksual terhadap anak-anak dan perempuan, Jumat (16/5/2014) siang di kantor Kemensos di kawasan Jakarta Pusat. Hasil survey tersebut mengejutkan. Dalam 12 bulan terakhir 900 ribu anak lelaki dan 600 ribu anak perempuan usia 13-17 tahun mengalami kekerasan seksual. Totalnya, 1,5 juta anak menjadi korban.
Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan mayoritas kekerasan seksual tersebut dilakukan orang-orang terdekat. "Banyak anak tidak tinggal bersama orangtua mereka sehingga tumbuh kembangnya tidak baik," ujarnya.
Mayoritas lokasi kekerasan seksual itu adalah sekolah dan rumah. Salim menghimbau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merevisi kurikulum dan sistem pendidikan di Indonesia.
Survey yang melibatkan beberapa lembaga seperti Unicef dan Bappenas ini juga menemukan 1,1 juta laki-laki dan 800 ribu perempuan usia 18-24 tahun mengalami kekerasan setahun terakhir. Menurut Salim, pornografi menjadi satu penyebab kuat terjadinya fenomena ini.
Salim mengajak masyarakat untuk lebih saling mempedulikan. "Jangan dengan alasan 'bukan anak saya' lantas kita membiarkan hal ini terjadi di sekitar kita," katanya.
Menteri yang pernah menjabat Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi itu mengajak masyarakat untuk melakukan pencegahan sejak dini. "Sedikit saja ada kecurigaan harus dilaporkan," tuturnya.