Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil Janji Kontrol Kota dengan Teknologi

"Saya harap tahun ini kami bisa mendapatkan 50 aplikasi teknologi berbasis komputer, terutama untuk software pengelolaan kota," ujar Ridawan Kamil.

Penulis: Nurfahmi Budi
Editor: Y Gustaman
zoom-in Ridwan Kamil Janji Kontrol Kota dengan Teknologi
KOMPAS.com/PUTRA PRIMA PERDANA
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Nurfahmi Budi

TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjadi pusat perhatian utama para peserta sesi Pertemuan para Pemimpin Muda Dunia di ajang World Cities Summit, yang dihelat di Sands & Expo Exhibition Center, Marina Bay, Singapura, Minggu (1/6/2014).

Ia mendapat atensi tinggi ketika menjabarkan beberapa terobosan yang bersifat aplikatif di sisi penanganan dan pengembangan perkotaan. Satu yang paling menonjol adalah penggunaan aplikasi teknologi yang diperoleh dari kalangan mahasiswa, terutama dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Secara teknis, para mahasiswa ITB tersebut 'ditekan' untuk menghasilkan sebuah karya inovasi yang nantinya bisa diaplikasikan untuk mempermudahj pengembangan kota Bandung. Hasil dari setiap aplikasi yang diberikan para mahasiswa tersebut akan disimpan dan dijadikan asset pemerintah. Nantinya, ketika aplikasi teknologi tersebut sudah bisa direalisasikam, tentu asset itu akan dikeluarkan.

Ridwan mengakui, sistem ini sudah mulai dijalankan. "Kebetulan saya juga dosen dan alumni ITB, jadi selalu memberi tugas pada para mahasiswa untuk membuat aplikasi teknologi, apapun itu, yang nantinya bisa dipakai untuk mengontrol kota hanya dengan menggunakan komputer," katanya.

Di sisi lain, terobosan ini juga membuat Pemkot Bandung menghemat biaya. Artinya, Pemkot Bandung tidak lagi harus menggunakan jasa konsultan berbayar.
"Kami sudah memiliki banyak asset yang tak kalah brilian dengan para konsultan. Jadi, bisa Anda perkirakan, sebesar apa penghematan pengeluaran dari APBD. Saya pikir hal ini juga bisa menjadi ide dasar bagi kota-kota lain di dunia," sebut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Pria berusia 42 tahun ini mengakui berkat terobosan yang dilakukannya tersebut, beberapa pujian sudah mengalir ke pihaknya. Ia berjanji meneruskan apa yang sudah dirintisnya, sampai operasional kota Bandung bisa dikendalikan dengan menggunakan ragam aplikasi teknologi.

Pengunaan aplikasi teknologi juga diperuntukkan bagi perjalanan menuju Bandung sebagai kota pintar atau smart cities. Hal itu berarti semua operasional layanan pemerintah bisa dilayani melalui pengaturan komputer. Misalnya, pengontrolan lampu jalan, lalu lampu lalu lintas dan beberapa di area publik.

"Saya harap tahun ini kami bisa mendapatkan 50 aplikasi teknologi berbasis komputer, terutama untuk software pengelolaan kota. Bandung sebagai kota pintar bisa terealisasi dalam 2-3 tahun, andai target-target dari sisi kuantitatif dan kualitas aplikasi teknologi terpenuhi," tegasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas