Ini Presiden Dunia yang Memulai Karir dari Gubernur
Kesuksesan memimpin atau mewakili daerah biasanya menjadi rekam jejak yang diperhitungkan rakyat dalam memilih seorang presiden.
Sebagai mantan gubernur, Roosevelt berhasil membawa rakyat Amerika keluar dari depresi ekonomi.
Jakarta - Di berbagai negara, banyak presiden yang meraih posisinya setelah menduduki gubernur atau walikota. Ada juga yang memulai dengan menjadi senator atau perwakilan daerah. Kesuksesan memimpin atau mewakili daerah biasanya menjadi rekam jejak yang diperhitungkan rakyat dalam memilih seorang presiden.
Berikut adalah daftar singkat presiden yang meninggalkan jabatan gubernur/walikota ketika terpilih menjadi presiden.
Franklin D. Roosevelt, Presiden Amerika Serikat ke-32 (1933–1945) sebelumnya Gubernur New York.
Bill Clinton, Presiden Amerika Serikat ke-42 (1993–2001) sebelumnya Gubernur Arkansas.
George W. Bush, Presiden Amerika Serikat ke-43 (2001–2009) sebelumnya Gubernur Texas.
Jacques Chirac, Presiden Perancis ke-22 (1995-2007) sebelumnya Walikota Paris.
Vicente Fox, President Meksiko ke-55 (2000-2006) sebelumnya Gubernur Guanajuato.
Enrique Peña Nieto President Meksiko ke-57 (2012-sekarang) sebelumnya Gubernur State of Mexico.
Carlos Menem, Presiden Argentina ke-47 (1989-1999) sebelumnya Gubernur La Rioja.
Néstor Kirchner, Presiden Argentina ke-51 (2003-2007) sebelumnya Gubernur Santa Cruz.
Fernando Collor de Mello, President Brazil ke-32 (1990-1992)--Gubernur Alagoas.
Selain itu, ternyata tudingan ingkar janji karena meninggalkan jabatan sebelumnya, justru menjadi jalan untuk memegang amanah lebih besar. Terbukti para pemimpin lokal yang kemudian menjadi pemimpin negara itu nyatanya berhasil meraih kepercayaan rakyat dalam pemilu.
Salah seorang presiden terpenting Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt, meninggalkan jabatan Gubernur Negara Bagian New York ketika terpilih menjadi Presiden ke-32 Amerika Serikat pada akhir 1932. Waktu itu, beliau belum menyelesaikan masa jabatan periode pertamanya sebagai gubernur.
Roosevelt dipilih ketika Amerika Serikat berada di jurang krisis ekonomi dan depresi besar. Ia telah berhasil keluar dari krisis ekonomi tersebut, serta menularkan optimisme dan semangat pantang menyerah pada bangsanya.
Roosevelt berhasil membawa rakyat Amerika keluar dari depresi ekonomi dan memimpin bangsa tersebut memenangkan Perang Dunia Kedua. (skj) (Advertorial)