Video: Orang Istana di Balik Tabloid "Obor Rakyat"
Tabloid yang dikelola Setiyardi itu tampaknya secara sistematis sengaja diedarkan ke pondok-pondok pesantren, masjid dan musala.
Dia adalah Setiyardi, deputi dari Velix Wanggai, Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah.
Jakarta - Teka-teki siapa pengelola tabloid Obor Rakyat mulai terungkap. Dia adalah Setiyardi, deputi dari Velix Wanggai, Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah. Menjadi pemimpin redaksi tabloid yang semuanya berisikan kampanye hitam terhadap calon presiden Joko Widodo itu, Setiyardi juga tercatat sebagai komisaris PTPN XIII.
Setiyardi tidak bekerja sendirian. Bersama Darmawan Sepriyossa, wartawan Inilah.com, ia mengelola tabloid Obor Rakyat. Beragam isu bernuansa suku, agama, ras dan antar golongan mereka olah menjadi kampanye hitam bagi calon presiden Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla sebagai calon presiden.
Edisi I tabloid ini bertanggal 5-11 Mei 2014, terdiri atas 16 halaman. Halaman depan menampilkan judul "Capres Boneka dengan karikatur Jokowi sedang mencium tangan Megawati Soekarnoputri. Judul lain yang ditampilkan di halaman ini adalah "184 Caleg Nonmuslim PDIP untuk Kursi DPR" dan "Ibu-ibu, Belum Jadi Presiden Udah Bohongin Rakyat." Edisi II pun telah beredar di awal Juni dengan halaman depan memampang judul besar: "1001 Topeng Jokowi."
Tabloid yang dikelola Setiyardi itu tampaknya secara sistematis sengaja diedarkan ke pondok-pondok pesantren, masjid dan musala di berbagai kota di Indonesia. Banyak pihak berharap agar aparat kepolisian mampu mengungkap secara tuntas siapa saja mereka yang berada di balik pembuatan tabloid ini, termasuk juga siapa cukong penyandang dananya. (Advertorial)