Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyidik KPK Kantongi Hubungan Deputi Kementerian PDT pada Kasus Biak Numfor

"Jadi penyidik sudah tahu proyek tanggul laut ada hubungan dengan Kementerian PDT," kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
zoom-in Penyidik KPK Kantongi Hubungan Deputi Kementerian PDT pada Kasus Biak Numfor
Warta Kota/Henry Lopulalan
Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menunjukkan uang ratusan ribu dolar Singapura yang diduga kuat adalah uang suap untuk Bupati Biak Numfor, Yesaya Sombuk dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2014). Senin malam, KPK menangkap Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk dan 5 orang lainnya di Hotel Acacia, Jakarta Pusat. (Warta Kota/henry lopulalan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi mengaku, penyidik KPK sudah menelusuri hubungan antara Deputi I Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal dengan Bupati Biak Numfor Yesaya Sombuk.

Sebelum penyidik menangkap tangan Yesaya, terungkap adanya pertemuan dengan deputi tersebut. "Jadi penyidik sudah tahu proyek tanggul laut ada hubungan dengan Kementerian PDT," kata Johan di kantor KPK Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Berdasarkan informasi tersebut, kata Johan, kemudian ditindaklanjuti penyidik dengan melakukan penggeledahan, termasuk ruangan deputi, salah satunya Deputi I Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal.

Johan enggan memberi penjelasan lebih detil apa informasi yang dimaksud. Dia menyebut, informasi itu menjadi bahan dalam pengembangan kasus. "Kalau dugaan pemberian ada dua. Apakah ada pihak lain yang diduga memberi atau yang diduga menerima," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas