Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Insiden Pelemparan Air Keras, Rumah Noriyu di Pondok Indah Dijaga Ketat Polisi

Hal tersebut menyusul adanya insiden pelemparan air keras oleh orang tidak dikenal pada Jumat(27/6/2014) malam

zoom-in Usai Insiden Pelemparan Air Keras, Rumah Noriyu di Pondok Indah Dijaga Ketat Polisi
Sumber: Staf Ahli KOMISI IX DPR
Kediaman politisi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan dilempar air keras oleh orang tidak dikenal. Kejadian itu terjadi Jumat (27/6/2014) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kediaman politisi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf di Jalan Alam Segar VII Nomor 20 Pondok Indah, Jakarta Selatan kini dijaga ketat oleh pihak kepolisian. Hal tersebut menyusul adanya insiden pelemparan air keras oleh orang tidak dikenal pada Jumat(27/6/2014) malam.

"Di depan rumah masih banyak petugas-petugas Polres juga, bolak balik patroli," kata Noriyu sapaan akrab Nova Riyanti Yusuf saat berbincang dengan Tribunnews.com, Sabtu(28/6/2014).

Noriyu juga menjelaskan bahwa rumahnya terus didatangi petugas polisi dan diawasi secara ketat.

"Ini pengawasan ketat, polres terus kirim orang. Tadi habis laporan ke polsek sekaligus ada Wakapolres balik ke rumah sudah ada polisi-polisi dari polres juga," katanya.

Sebelumnya, kediaman politisi Partai Demokrat Nova Riyanti Yusuf di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan dilempar air keras oleh orang tidak dikenal. Kejadian itu terjadi pada Jumat (27/6/2014) malam.

Kejadian tidak mengenakkan tersebut dikabarkan Noriyu sapaan akrab Nova Riyanti Yusuf melalui akun twitternya @saya_noriyu.

"Malam ini rumah mendapat teror. Mobil dilempar dengan kain plus air keras dan cat mobil ngeletek enggak karuan,"tulis Noriyu dalam akun Twitternya.

Staf Noriyu di DPR, Juliardi juga membenarkan peristiwa tersebut. Saat dikonfirmasi ia membenarkan ada pelemparan di kediaman mantan Wakil Ketua Komisi IX DPR tersebut.

"Sadis, dilempar mobil sampai rusak,"katanya.

Noriyu sebelumnya dicopot jabatannya dari Wakil Ketua Komisi IX DPR. Pencopotan itu disinyalir karena Noriyu tidak mendukung Prabowo-Hatta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas