Soal Widji Thukul, Kontras Sarankan Andi Arief Menghadap SBY
jika memang Andi tahu keberadaan Widji, sebaiknya Andi langsung menghadap presiden SBY
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, menilai ucapan Andi Arief terkait keberadaan aktivis Widji Thukul hanya mencari sensasi belaka.
Menurut Haris, jika memang Andi tahu keberadaan Widji, sebaiknya Andi langsung menghadap presiden SBY dan meminta agar menindaklanjuti soal putusan DPR.
"Saran saya buat Andi Arif berhentilah ngomong di media langsung aja datang ke kejaksaan agung atau datang lah ke Presiden SBY yang jadi bosnya dia dan minta SBY tindak lanjut rekomendasi DPR," ujar Haris saat ditemui di Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Andi Arif, kata Haris, memiliki kekuasaan untuk itu karena dia adalah staf khusus presiden SBY.
Menurut Haris, rekomendasi DPR soal kasus aktvisi yang hilang sudah melalui rangkaian proses hukum dan uji proses sehingga tidak bisa dilemahkan dengan pernyataan-pernyataan sumir semisal ucapan Andi.
"Kalau sampai dia tahu bahwa Widji Thukul masih hidup, kalau saja dia tahu di mana ada Widji Thukul, saya pikir dia agak keterlaluan kalau dia sampai tidak memberikan informasi itu kepada masyarakat terutama korban dan istrinya, dan kedua anaknya," ujar Haris.
Sebelumnya, Staf khusus Presiden Andi Arief belum lama ini mengatakan Widji Thukul masih hidup dan tahu keberadannya. Andi Arief adalah mantan Ketua Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID), sempat ditangkap.