Fadli Zon Beberkan Strategi Menangkan Prabowo-Hatta
Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon mengungkapkan strategi pemenangan
KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dari kubu koalisi Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa memaparkan visi misi saat Debat Capres - Cawapres bertema Pembangunan Ekonomi, Pemerintahan Bersih dan Kepastian Hukum di Balai Serbini, Jakarta, Senin (9/6/2014) malam. Pemilu Presiden 2014 akan berlangsung 9 Juli 2014 mendatang. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Fadli Zon mengungkapkan strategi pemenangan yang dilancarkan menjelang Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014.
Strategi turun langsung ke daerah-daerah untuk bertemu masyarakat, buruh, pedagang pasar, petani akan lebih diperkuat seluruh tim. Baik itu kader partai pengusung, relawan dan organisasi sayap partai politik pengusung Prabowo-Hatta.
Dia tegaskan, waktu delapan hari mendatang akan lebih dimaksimalkan oleh seluruh tim pemenangan dari pusat hingga daerah. Para Calon Legislatif (Caleg) DPR RI, DPR Provinsi, DPR kabupaten/Kota pun akan turut turun langsung.
"Strateginya turun langsung ke lapangan, langsung ke masyarakat. Bertemu dengan buruh, petani, nelayan, pedagang pasar, guru dan sebagainya. Dan ini bukan hanya kerja dari Pak Prabowo dan Hatta Rajasa, tapi seluruh tim," ungkap Fadli Zon.
Sinergi seluruh mesin partai politik pengusung, dan relawan "Merah Putih" akan turun dari pintu ke pintu untuk memenangkan pasangan Prabowo-hatta pada 9 Juli mendatang. Khususnya strategi ini akan lebih dimaksimalkan si daerah-daerah yang suara masih terlihat berimbang maupun suara Prabowo-Hatta kalah.
"Di daerah-daerah dimana terjadi perimbangan kita akan makin perkuat. Kalau kita menang secara internal, ada di 32 Provinsi. Tinggal satu saja yang belum, yaitu Jawa Tengah," tandasnya.
Namun, Fadli Zon optimis bergabungnyaRustriningsih ke kubu Prabowo-Hatta, suara di jiwa Tengah bakal bisa dimenangkan pasangan nomor urut 1.
Ditambah lagi, Masuknya Partai Demokrat, menurutnya, semakin memperbesar peluang pasangan Prabowo-Hatta menang dalam Pilpres mendatang. (Advertorial)
