TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Calon wakil presiden Hatta Rajasa menyatakan, dirinya bersama calon presiden Prabowo Subianto ingin memperbanyak lulusan doktor. Bahkan, dia menargetkan setiap tahun ada 5.000 lulusan doktor di Indonesia.

"Setiap tahunnya, minimum 5 ribu lulusan doktor atau S3, baik dari luar negeri ataupun dalam negeri," ucap Hatta saat melakukan dialog dengan warga Cipacing dan mahasiswa, Cipacing, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (2/7/2014).

Menurutnya, dengan memperbanyak masyarakat yang berpendidikan tinggi maka Indonesia dapat menghadapi Asean Economic Community dengan baik dan menjadi pemenangnya.

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian ini pun mengatakan, melihat struktur tenaga kerja di Indonesia hampir 48 persen merupakan tamatan Sekolah Dasar dan ini sangat berbahaya dalam menghadapi persaiang. Jadi, diperlukan pendidikan gratis hingga sekolah menengah atas bagi seluruh masyarakat.

"Jadi tidak ada lagi uang baju, uang bangku. Kita sudah hitung semuanya, dana pendidikan yang awalnya Rp35 triliun, kita akan naikan jadi Rp46 triliun," ujar Hatta.

Sementara bagi perguruan tinggi, biaya operasinya akan dinaikan dari Rp4 triliun menjadi Rp8 triliun. Dengan begitu, maka hingga 2019 angka yang awalnya 48 persen pekerja dengan lulusan SD menjadi tamatan SMA dan perguruan tinggi. (Advertorial)