Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kubu Prabowo-Hatta Percaya 'SBY Effect' Jadi Energi Baru

Keyakinan Viva akan SBY effect dikarenakan Ketua Umum Demokrat itu terpilih dua kali berturut-turut di pilpres langsung

zoom-in Kubu Prabowo-Hatta Percaya 'SBY Effect' Jadi Energi Baru
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pengarahan pada Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta. Minggu (18/5/2014). Rapimnas ini mengagendakan pengambilan keputusan beberapa pilihan terkait pilpres mendatang yakni berkoalisi dengan parpol lain membentuk poros baru atau mengambil sikap sebagai partai oposisi. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kubu Prabowo-Hatta menilai dukungan Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan efek yang signifikan dalam peningkatan elektabilitas. SBY effect akan menambah energi baru Prabowo-Hatta.

"Sebab bukan hanya suara PD saja yang akan mengalir, tetapi juga suara SBY di luar PD akan mendukung Prabowo Hatta," kata Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Viva Yoga Mauladi di Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Keyakinan Viva akan SBY effect dikarenakan Ketua Umum Demokrat itu terpilih dua kali berturut-turut di pilpres langsung. Apalagi di periode yang kedua terpilih secara signifikan dengan suara mayoritas lebih. "Hal itu karena figur SBY yang santun, acceptable, dan dicintai rakyat," tutur Sekretaris Fraksi PAN itu.

Alasan lainnya, Viva menjelaskan
budaya politik patriarkal di sebagian kelompok masyarakat masih hidup dan berkembang. Para pemilih akan menentukan pilihannya tergantung dari sikap figur yang diikuti condong ke arah mana. "Dan SBY masih memiliki pesona politik seperti itu sehingga muncul SBY Effect," katanya.

Untuk itu, kata Viva, Tim Merah putih dari Prabowo Hatta mengajak semua elemen bangsa melakukan kampanye sehat, santun, bersih, mengajak kepada kebaikan.

"Tidak menggunakan kampanye hitam karena hal itu akan bersifat destruktif terhadap demokrasi di Indonesia. Jangan sampai kampanye hitam sehingga mengurangi pahala puasa ramadan kita," tuturnya. (Advertorial)

Berita Rekomendasi
Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas