Menag : Harus Komitmen Terhadap HAM Siapa Pun Presidennya
Hal tersebut adalah semangat seluruh rakyat Indonesia dalam bersama melawan lupa kejadian masa lalu
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Syarifuddin mengatakan siapa pun Presiden 2014 yang terpilih mendatang harus berkomitmen dan punya tekad yang kuat menyelesaikan persoalan-persoalan masa lalu Hak Asasi Manusia (HAM) secara hukum.
"Karena hanya hukumlah yang bisa mengatasi ini semua, karena kita semua menjunjung tinggi hukum," ujar Lukman Hakim kepada wartawan, usai acara Omah Munir, di Auditorium Langen Palikrama, Senen, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2014) malam.
Menurutnya hal tersebut adalah semangat seluruh rakyat Indonesia dalam bersama melawan lupa kejadian masa lalu, guna mengingatkan kembali ingatan kolektif, terhadap pentingnya Hak Asasi Manusia itu harus dihormati, dijaga dan dipelihara.
Lukman menyebutkan diantara pasangan Capres dan Cawapres nomor urut satu yaitu, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Pasangan nomor urut dua Jokowi (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK), salah satunya akan menjadi Presiden yang akan memimpin bangsa dan negara kedepan.
Oleh karena itu, Ia menegaskan calon pempin tersebut harus betul-betul bisa memberikan perhatikan terhadap perlindungan hak asasi manusia. "Harus ada komitmen, harus ada tekad yang kuat untuk bagaimana menyelesaikan persoala-persoalan masa lalu," kata Lukman.