Salam Dua Jari Terakhir KH Nanang Ma'soem
Suasana kegembiraan berubah menjadi kacau. Nanang langsung dilarikan ke RS Al Islam Bandung. Namun takdir berkehendak lain.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu. Salam dua jari!" kata KH Nanang bersemangat.
Jakarta - Usai salat terawih, ribuan massa memadati aula Pondok Pesantrean Al Ma'soem, Rabu malam 2 Juli 2014 itu. Mereka menyambut calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo (Jokowi)
Di atas panggung berukuran 5x4 meter yang didirikan di Jalan Raya Cipacing No.22, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat itu, ada delapan orang termasuk Jokowi, Anies Baswedan, dan tuan rumah KH Nanang Iskandar Ma'soem. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu. Salam dua jari!" kata KH Nanang bersemangat. Hanya itu yang dia katakan sebagai pembuka acara dari tuan rumah menyambut kedatangan Jokowi.
"Usai sambutan, Pak Nanang yang berdiri mau duduk, tapi tiba-tiba tidak sadarkan diri. Tubuhnya yang lemas langsung ditahan Jokowi dan Anies. Dia langsung direbahkan sehingga posisinya dipangku di paha Jokowi," kisah Evan Agustianto direksi PT Al Ma'soem kepada detik.com, Kamis 3 Juli 2014.
Suasana kegembiraan berubah menjadi kacau. Nanang langsung dilarikan ke RS Al Islam Bandung. Namun takdir berkehendak lain. Nanang meninggal dunia setiba di rumah sakit pukul 21.40 WIB. "Memang selama ini punya sakit jantung. Tadi malam (Rabu) meninggal karena serangan jantung. Kata dokter juga serangan jantung," ucap Dadang Muhammad Masoem, adik kandung Nanang.
Jenazah Nanang Iskandar Ma'soem dimakamkan Kamis ini di pemakaman keluarga di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ratusan orang menyambut kedatangan pengusaha muslim tersebut dan mengestafetnya menuju liang lahat.
Nanang Ma'soem adalah pendukung pasangan Jokowi-JK. Putra sulung dari sembilan bersaudara dari pengusaha almarhum H. Ma'soem dan Hj. Aisyah kelahiran 6 Agustus 1948 ini merupakan Sarjana Ekonomi Perusahaan dan Magister of Science Fakultas Pasca Sarjana Jurusan Ekonomi Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad).
Almarhum memimpin sejumlah perusahaan milik Al-Masoem Group yang bergerak di SPBU, air mineral, perbankan, pesantren, dan pendidikan formal hingga perguruan tinggi. Dia juga pernah menjabat sebagai staf pengajar di Unpad serta aktif di beberapa organisasi, seperti Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI ) Jabar, Kadin Jabar, dan Anggota Dewan Penyantun UIN Sunan Gunung Djati Bandung. (skj) (Advertorial)