Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Harian The Jakarta Post Nyatakan Dukung Jokowi-JK

"Orang-orang yang baik tidak bisa diam saja tanpa berbuat apa-apa. Melainkan harus bersuara bila terjadi ketidakadilan."

zoom-in Harian The Jakarta Post Nyatakan Dukung Jokowi-JK
KOMPAS.COM
Tulisan Editorial yang menyatakan harian Jakarta Post mendukung Jokowi 

"Orang-orang yang baik tidak bisa diam saja tanpa berbuat apa-apa. Melainkan harus bersuara bila terjadi ketidakadilan."

Jakarta  - Harian bahasa Inggris berpengaruh di Indonesia, The Jakarta Post, menyatakan sikap resminya untuk mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014. Sikap itu diambil setelah dilakukan diskusi panjang bersama internal redaksi senior Jakarta Post.

Dalam editorialnya yang diberi judul "Endorsing Jokowi" atau mendukung Jokowi, Jumat 4 Juli 2014, Jakarta Post menyebut pasangan Jokowi-Kalla merupakan pasangan yang paling memiliki kesamaan visi dengan media tersebut. Selama ini, media berbahasa Inggris itu selalu fokus pada isu mengenai pluralisme, hak asasi manusia, dan reformasi.

Berdasarkan catatan Kompas.com, dukungan kepada calon presiden secara resmi baru pertama kali dilakukan oleh media di Indonesia. Walau begitu, pernyataan dukungan semacam lazim dilakukan oleh media-media di beberapa negara lain.

Dalam tulisan Endorsing Jokowi tersebut, Jakarta Post menyebutkan, walau akan tetap berusaha obyektif dalam setiap pemberitaannya, jurnalisme yang dianut selalu didasarkan pada keyakinan akan kebenaran moral, sehingga pilihan harus diambil.

"Orang-orang yang baik tidak bisa diam saja tanpa berbuat apa-apa. Melainkan harus bersuara bila terjadi ketidakadilan dan berdiri tegak menolak gelombang kekuatan yang tidak baik," demikian ditulis.

Jakarta Post mencontohkan situasi serupa di Rusia tahun 1996 saat terjadi pemilihan antara Presiden petahana Boris Yeltsin melawan Gennady Zyuganov yang mewakili kekuatan lama Partai Komunis. "Itu adalah pilihan moral antara harapan melawan kekuatan masa lalu. Dan mereka memilih harapan."

Berita Rekomendasi

Selama 31 tahun sejak berdirinya, Jakarta Post tidak pernah memberi dukungan resmi terhadap kandidat atau partai dalam Pemilu. "Namun dalam Pemilu kali ini kami terpanggil secara moral untuk tidak diam saja. Kami tidak mengarahkan dukungan ini untuk menggoyang pilihan orang lain. Namun kami tidak bisa sekedar berdiri di luar pagar ketika pilihan lainnya terlalu riskan untuk dipertimbangkan." (skj) (Advertorial)

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas