Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Dominasi 47 Persen Berita Kampanye TV, Jokowi 39,2 Persen

Pemberitaan kampanye calon presiden oleh media massa, khususnya TV, amat tak berimbang. Prabowo 47, Jokowi 39,2 persen.

Penulis: Agung Budi Santoso
zoom-in Prabowo Dominasi 47 Persen Berita Kampanye TV, Jokowi 39,2 Persen
Jokowi Vs Prabowo 

"Mestinya media konvensional seperti televisi dan radio menjadi wahana yang layak dan kredibel bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang mau dibawa kemana negara kita bila mereka terpilih menjadi Presiden," lanjutnya.

Dr Irwansyah selaku koordinator program di KPID Jakarta, untuk melakukan pemantauan isi berita kampanye di media televisi, pihaknya KPID bekerjasama dengan sembilan perguruan tinggi.

Yakni Universitas Bina Nusantara, Universitas Bunda Mulia, Universitas Indonesia, Universitas Mercubuana, Universitas Nasional, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Persada Indonesia YAI, Universitas Paramadina, dan Universitas Sahid.

pemantauan isi berita kampanye diharapkan dapat memberikan gambaran obyektif terhadap pemberitaan televisi yang selama ini dikhawatirkan tidak netral dan memberikan informasi kampanye pemilu yang layak kepada masyarakat.

Irwansyah menuturkan, informasi layak dikonsumsi masyarakat seputar capres harusnya berisikan pesan dan data mengenai sesuatu yang mengandung kepatutan, kepantasan, dan kewajaran.

Irwansyah bertutur, harusnya media massa, khususnya media TV, mendasarkan proyeksi pemberitaan kampanye capres berdasar Keputusan KPI No. 45/tahun 2014 Bab 1 Pasal 1 ayat 4 tentang pengertian kampanye pemilu.

Di situ disebutkan, kampanye pemilu adalah kegiatan peserta pemilu melalui program siaran maupun siaran iklan untuk meyakinkan para pemilih dengan menawarkan pesan-pesan berupa visi, misi, dan program pasangan capres dan cawapres.

BERITA TERKAIT

"Seiring dengan beragamnya muatan program siaran pemilu maupun kampanye, KPID Jakarta lebih memfokuskan kepada isi siaran berita dibandingkan dengan siaran talkshow baik dalam program berita ataupun khusus dalam topik tertentu, siaran kampanye langsung, iklan kampanye, dan debat capres," tuturnya.

Adapun pemilihan pemantauan isi (konten) siaran berita didasarkan pada pemahaman bahwa isi (konten) berita merupakan tanggung jawab utama dari lembaga penyiaran. Selain itu, isi siaran berita merupakan subtansi yang memperlihatkan posisi media dalam mencari, mengumpulkan, mengolah, mengedit, mendistribusikan, dan menyiarkan pesan-pesan yang layak dalam kampanye pilpres. (Agung BS)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas