Presiden dan Pimpinan Lembaga Negara Apresiasi Pilpres Berjalan Lancar
Hamdan beserta seluruh pimpinan lembaga negara berharap proses lebih lanjut yakni menunggu perhitungan perolehan suara hasil Pilres 2014 di KPU.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Pimpinan Lembaga Negara memberikan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat, penyelenggara Pemilu, Polri dan TNI, karena telah berhasil menjalankan Pemilu presiden dan wakil presiden pada 9 Juli 2014.
"Setelah berhasil menyelenggarakan Pemilu anggota lembaga perwakilan 2014, kita juga telah berhasil menjalankan agenda nasional pemunguatan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014," kata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva seusai pertemuan Presiden dan Pimpinan Lembaga Negara di gedung MK, Jakarta, Jumat (18/7/2014).
Untuk itu, kata Hamdan, apresiasi yang tinggi patut diberikan kepada masyarakat atas partisipasi, kesadaran, dan tanggungjawab politik yang sangat menggembirakan. Penghargaan pun patut diberikan kepada jajaran penyelenggara Pemilu karena telah memegang teguh kemandirian, kejujuran dan keadilan.
"Demikian pula apresiasi tinggi diberikan kepada pemerintah, termasuk Polri dan TNI, serta lembaga-lembaga lain yang mampu menciptakan suasana damai dan mengayomi semua kekuatan politik," tutur Hamdan.
Dengan begitu, Hamdan beserta seluruh pimpinan lembaga negara berharap proses lebih lanjut yakni menunggu perhitungan perolehan suara hasil Pilres 2014 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Juli mendatang, dapat berjalan secara adil dan bermartabat.
Diketahui dalam acara pertemuan ini, selain Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua MK Hamdan Zoelva. Juga hadir petinggi lembaga negara lainnya, seperti Sidarto Danusubroto Ketua MPR, Marzuki Alie Ketua DPR, Irman Gusman Ketua DPD, M. Hatta Ali Ketua MA, Suparman Marzuki Ketua Komisi Yudisial, Hasan Bisri Wakil Ketua BPK, Husni Kamil Manik Ketua KPU, serta Muhammad Ketua Bawaslu.