Perlintasan Kereta Api di Wilayah Ini Jadi Penyebab Kemacetan Arus Mudik
Menteri Perhubungan mengaku perlintasan sebidang kereta api di ruas simpang Jomin, Pejagan, dan Nagrek masih menjadi penyebab kemacetan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengaku perlintasan sebidang kereta api di ruas simpang Jomin, Pejagan, dan Nagrek masih menjadi penyebab kemacetan yang parah. Karena hal itu kementerian perhubungan ke depannya akan membahas infrastruktur di tiga ruas tersebut.
"Setiap tahun kemacetan di simpang Jomin, Pejagan, dan Nagrek kita tekad menyelesaikan permasalahan perlintasan sebidang," ujar Mangindaan, di kantor Kementerian Perhubungan, Senin (4/8/2014).
Mangindaan memaparkan bahwa untuk mengatasi permasalahan perlintasan sebidang, kementerian perhubungan harus berkoordinasi dengan kementerian pekerjaan umum (PU).
Jika memang lebih layak perlintasan sebidang, PU sebagai pengelola pembangunan jalan harus mengalah. Namun jika jalan darat lebih diminati, kementerian perhubungan mengalah dengan membangun elevated rel kereta api.
"PU mengalah kita bikin underpass, tiap tahun itu saja masalahnya. Kalau berturut-turut perlintasan sebidang, kita bangun elevated," ungkap Mangindaan.
Mangindaan memaparkan bahwa terjadi perubahan infrastruktur di dalam jalan kereta api dan jalan darat karena permintaan penumpang kereta api yang semakin banyak.
"Setiap tahun bertambah yang mudik dan menggunakan jalan kereta api," papar Mangindaan.