Panglima TNI Beri Pembekalan Apel Dansat TNI AD
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan pembekalan
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka melaksanakan Pembinaan Satuan (Binsat), Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan pembekalan sekaligus meninjau Batalyon Yonif 413/Bremoro.
Pembinaan Satuan kali ini dilaksanakan bertepatan dengan pelaksanaan Apel Komandan Satuan (Dansat) TNI AD yang dilaksanakan di Yonif 413/Bremoro Mojolaban, Palur Sukoharjo, Surakarta, Rabu (3/9/2014).
Pembinaan Satuan ini bertujuan untuk memberikan gambaran sejauh mana para Komandan Satuan dapat menerapkan pembinaan di satuan sesuai standarisasi progam Binsat dalam rangka menciptakan prajurit-prajurit yang handal dan profesional TNI AD.
Dalam pembekalannya, Panglima TNI menekankan agar dapat mengoptimalkan pembinaan satuan dan serbuan teritorial dengan cara berbuat baik, berani, tulus dan ikhlas.
"Para Komandan Satuan jangan berkeinginan untuk cepat kaya tetapi harus fokus melaksanakan tugas sebagai seorang prajurit," kata Panglima TNI dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com.
Lebih lanjut Panglima TNI mengungkapkan rasa bangganya kepada seluruh Badan Pembina Desa (Babinsa), yang telah melaksanakan tugasnya dengan baik dan bersikap netral pada masa kampanye pemilihan Legislatif dan pemilihan Capres-Cawapres RI tahun 2014.
"Saya bangga kepada semua Babinsa yang netral," kata Moeldoko.
Kemudian Panglima TNI mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh Prajurit TNI yang sudah melaksanakan tugas dengan baik, TNI merupakan unsur penguat bagi masyarakat dan pemerintah sehingga tercipta rasa aman dan nyaman dalam kehidupan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menyampaikan bahwa pada tanggal 17 September 2014 di kota Solo akan dilaksanakan kejuaraan terjun paying (Parachuting) sedunia dan diikuti oleh 21 Negara.
"Kegiatan ini sekaligus merupakan ajang promosi kota Solo pada khususnya dan Indonesia pada umumnya," kata Panglima TNI.