Menghadapi Mafia Migas Seperti Bermain Catur
Mantan Deputi Keuangan SKK Migas, Ahmad Syahroza, menilai pemerintah belum benar menghadapi mafia migas selama ini
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Deputi Keuangan SKK Migas, Ahmad Syahroza, menilai pemerintah belum benar menghadapi mafia migas selama ini. Menurut Syahroza berhadapan dengan mafia migas sama seperti bermain catur.
"Tidak pernah terpikirkan bagaimana prefentifnya, dari mana mulainya. Mafia kecil seperti main catur aja," ujar Syahroza di Jakarta, Minggu (14/9/2014).
Syahroza mengimbau sebaiknya pemerintah harus membuat sistem yang benar. Hal pertama yang harus dilakukan pemerintah menurut Syahroza adalah komitmen.
"Kalau kita komit, kalau hadapin masih fisik, sistem belum konseptual," jelas Syahroza.
Syahroza memaparkan bahwa selama sistem belum diperbaiki, maka mafia migas akan terus muncul. Meski sudah ada pergantian kabinet, namun mafia migas dinilai Syahroza akan lahir dari sistem yang salah.
"Di dalam mengelola mafia migas harus ada peraturan perundangan. Negara kita kerdil harus dikunci, dari hulu, kontrak salah," papar Syahroza.