Yenny Wahid Ajak Ahok Rayakan Ultah Gus Dur
Kedatangan Yenny Wahid untuk membicarakan rencana Wahid Institute merayakan ulang tahun Gus Dur.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, menyambangi kantor Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/9/2014).
Kedatangan Yenny Wahid untuk membicarakan rencana Wahid Institute merayakan ulang tahun Gus Dur.
"Pada 21 september nanti merupakan hari Perdamaian Internasional PBB, September Gus Dur ulang tahun ke-74. Kami kemudian memutuskan memperingati dengan cara buat pawai damai," ujar Yenny.
Kaitan ulang tahun tersebut dengan kedatangannya ke Balai Kota, lanjut yenny, karena Wahid Institute akan meminta Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau yang karib disapa Ahok terlibat acara tersebut.
Yenny mengatakan Ahok diundang karena merupakan pemimpin yang dianggap menyokong perdamaian dunia.
"Pak Ahok kita lihat sebagai sosok yang dengan caranya sendiri mengedepankan selalu perdamaian dalam hal kesetaraan terhadap semua. Kerja keras pelayanan masyarakat. Karena buat kami, perdamaian lingkupnya banyak banget," terang Yenny.
"Seperti kata Gus Dur selama ini, peace without justice is illusion, kedamaian tanpa keadilan adalah sebuah ilusi, Pak Ahok dalam hal ini berusaha membawa keadilan di tengah masyarakat dengan memberikan pelayanan baik ke masyarakat. Itu yang kita apresiasi. Itu cara perdamaian,” ujar Yenny.
Yenny mengatakan peringatan perdamaian sekaligus ulang tahun Gus Dur tersebut akan melibatkan banyak pihak. Selain artis, seniman dan tokoh masyarakat juga akan dilibatkan dalam acara tersebut.
“Melibatkan banyak komunitas Jadi nanti yang akan datang artis, tokoh masyarakat, seniman, dubes, termasuk anggota komunitas. ada Abdee Slank, Olga Lidya, Farhan, Indra Bekti, Menteri Agama RI Lukman Hakim dan beberapa diplomat dari negara lain akan ikut serta,” ujar Ahok.