TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat untuk Pilkada Langsung (Gerpala) melakukan aksi unik di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/9/2014) sore.

Aksi ini digelar menjelang rapat paripurna DPR RI untuk memutuskan nasib RUU Pilkada 25 September 2014.

Massa yang datang sekitar pukul 17.00 WIB ini langsung memasang tenda untuk berkemah.

Pantauan, Tribunnews.com, sebanyak 10 kemah berjajar dengan diisi para aktivis yang akan menginap di depan gedung DPR.

Komeng, Koordinator aksi Gerpala menjelaskan aksi rakyat bertamu ke gedung Wakil Rakyat untuk menyuarakan suara rakyat menolak Pilkada dilakukan oleh DPRD.

"Kami mengharapkan ada audiensi dari perwakilan anggota dewan yang keluar. Kami akan terus disini melakukan aksi damai, kamping di depan gedung wakil Rakyat untuk terus mengingatkan roh reformasi demokrasi langsung di tangan rakyat," ungkap Komeng.

Gerpala menolak pemilihan umum kepala daerah melalui DPRD, seperti yang diusulkan sebagian besar fraksi di DPR RI.

Dia tegaskan, kepala daerah yang dipilih secara langsung lebih mempunya tanggung jawabnya kepada masyarakat, sebab dipilih oleh rakyat.

Tetapi, jika kepala daerah yang memilihnya anggota DPRD dipastikan penuh kepentingan. "Mereka (kepala daerah) nanti tidak amanah dan tidak memiliki tanggung jawabnya kepada rakyat yang telah milihnya," tandasnya.