Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi Bawa Keranda Demokrasi Mati
Massa yang datang dengan long march. Keranda hijau bertuliskan "Demokrasi Mati," terlihat dipanggul oleh empat anggota.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi bergabung dalam aksi unjuk rasa menolak Pilkada lewat DPRD bergabung menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (25/9/2014) pukul 12.30 WIB.
Massa yang datang dengan long march. Keranda hijau bertuliskan "Demokrasi Mati," terlihat dipanggul oleh empat anggota Massa Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi.
Selain itu terlihat pula lima orang mengenakan jas dan dasi serta topeng "iblis" mengapit dua orang bertuliskan "Rakyat" dengan mulut tertutup.
Sementara itu, di barisan lain terpantau spanduk besar bertuliskan "Waspadai....Koalisi Monster Demokrasi Siap Membunuh Hak Politik Rakyat. Tolak Pilkada oleh DPRD."
Sejumlah massa terpantau memegang tulisan-tulisan, "Waspadai Pilkada Oleh DPRD, Suburkan Korupsi Elit." "Waspadai Korupsi Berjamaah ala KMP lewat DPRDD." Dan "KMP Pembunuh Hak Politik Rakyat."
"Hari ini akan menjadi saksi sejarah, dimana akan kita lihat bersama Partai mana yang memperjuangkan rakyat. Kita akan catat. Hari ini 25 September, kita akan tahu siapa partai yang benar-benar mendukung, menginspirasi dan melindungi Rakyat," seru sang orator dari mobil komando.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.