Tjahjo Kumolo Kecewa dengan Sikap Fraksi Partai Demokrat
Tjahjo Kumolo menyayangkan sikap Partai Demokrat yang walkout saat rapat paripurna pengesahan RUU pemilihan kepala daerah (Pilkada) di DPR RI.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekertaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Tjahjo Kumolo menyayangkan sikap Partai Demokrat yang walkout saat rapat paripurna pengesahan RUU pemilihan kepala daerah (Pilkada) di DPR RI.
Tjahjo kemudian menegaskan, jangan mengecilkan arti kedaulatan rakyat.
Menurutnya partai yang diketua Susilo Bambang Yudhoyono itu mengingkari apa yang sudah menjadi komitmen masyarakat Indonesia, menginginginkan pilkada langsung.
"(Demokrat) Ternyata walkout. Soal walkout itu hak politik fraksi. Tapi kami sayangkan (Demokrat) mengingkari apa yang menjadi komitmen masyarakat Indonesia," katanya kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Jumat (26/9/2014) dinihari.
Hasil rapat paripurna pun tengah memutuskan pemilihan kepala daerah dikembalikan kepada DPR. Melalui mekanisme voting sebanyak 226 anggota dewan perwakilan rakyat memilih pilkada melalui DPRD.
Sementara anggota dewan yang memilih pilkada langsung hanya sebanyak 135 orang. Total jumlah anggota dewan yang mengikuti voting sebanyak 361 orang. RUU Pilkada pun disahkan.
Tjahyo kembali menekankan agar Partai Demokrat untuk tidak mengecilkan arti kedaulatan rakyat. Jangan juga mengecilkan rakyat yang tidak bisa memilih pemimpinnya.
"Soal masyarakat Indonesia yang ada plus minusnya selama 10 tahun, ya harus kita perbaiki," ujarnya.