Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ahok: Saya Tahu Persis Golkar Banyak Faksinya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku santai atas terpilihnya politisi Golkar Setya Novanto menjadi Ketua DPR RI

Editor: Gusti Sawabi
zoom-in Ahok: Saya Tahu Persis Golkar Banyak Faksinya
/henry lopulalan
HARI KESAKTIAN PANCASILA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama bersama ketika menggelar upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan IRTI Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2014). Kesempatan itu Ahok menyatakan tidak ada kelompok atau individu yang bisa mengubah paham Pancasila. Warta Kota/henry lopulalan 

Tribunnews.com, Jakarta  - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku santai atas terpilihnya politisi Golkar Setya Novanto menjadi Ketua DPR RI Periode 2014-2019. Mantan anggota fraksi Golkar itu menyebutkan, DPR tidak akan menjegal seluruh usulan kebijakan pemerintah Jokowi-JK lima tahun mendatang.

"Dari zaman bapak saya jadi politisi, Golkar dan saya juga anggota fraksi Golkar, saya tahu persis Golkar itu faksinya banyak," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di Balaikota Jakarta, Kamis (2/10/2014).

Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku seluruh anggota Golkar setia dan loyal kepada siapapun yang menjadi ketua umum. Sehingga, nantinya, jika posisi ketua umum telah berpindah dari Aburizal Bakrie, maka semua anggota fraksi akan menaati perintah ketua umum yang baru.

"Saya selalu yakin Golkar kalau sudah punya ketum yang baru, sudah bukan pak Ical lagi, saya yakin mereka (Golkar) dukung Jokowi sebagai presiden. Golkar dilahirkan bukan partai, tapi golongan karya untuk mendukung pembangunan. Bagaimana kalau dia di legislatif, bukan di eksekutif mau berkarya?" kata Basuki.

Basuki pernah menjadi anggota DPR RI Periode 2009-2014 Fraksi Golkar masa jabatan 1 Oktober 2009-26 April 2012. Ia kemudian mengundurkan diri dari Partai Golkar setelah mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI oleh Partai Gerindra.

Setya Novanto ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Penetapan tersebut dilakukan dalam sidang paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2014), setelah pelantikan anggota Dewan.

Setya didukung oleh fraksi yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PPP, ditambah Fraksi Partai Demokrat. Adapun empat parpol lainnya memilih walk out, yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Hanura, dan Partai Nasdem. Pimpinan DPR lain yang terpilih menjadi Wakil Ketua DPR adalah Fahri Hamzah (PKS), Taufik Kurniawan (PAN), Agus Hermanto (Demokrat), dan Fadli Zon (Gerindra).

Berita Rekomendasi
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas