Jadi Sorotan, Politisi PDIP Pijit Bahu Ceu Popong Saat Paripurna
Sikap Yulian yang memijit bahu dan mencium tangan serta pipi Ceu Popong jadi sorotan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDIP Yulian Gunhar menyedot perhatian masyarakat saat paripurna pemilihan Pimpinan DPR. Ia sempat maju ke meja pimpinan meminta Otje Popong Djunjunan untuk memperbaiki microphone yang mati.
Sikap Yulian yang memijit bahu dan mencium tangan serta pipi Ceu Popong jadi sorotan. Pasalnya, hal itu dinilai melanggar etika sebagai Anggota DPR. Yulian yang berasal dari Sumatera Selatan II mengklarifikasi kejadian tersebut.
Yulian maju ke meja pimpinan karena michrophone tidak hidup. "Kita samperin ke Oma. Kita sebenarnya bisa terima kondisi rapat seperti apa. Tapi tolong kasih kita kesempatan untuk kita ngomong," kata Yulian di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Saat berbincang itu, Popong meminta Yulian untuk duduk. "Kata Oma, ya udah, yang penting kamu duduk dulu," katanya.
Yulian lalu menjelaskan mengapa ia bersikap seperti itu. Ia memandang Popong sudah seperti neneknya sendiri. "Masa harus kita maki-maki. Terus menurut budaya kita, harus bersahabat. Makanya kita sujud dulu, izin dulu," ujarnya.
Menurut Yulian kejadian kemarin bukan dilakukannya demi pencitraan sebagai anggota DPR baru. Namun, ia lakukan secara spontan karena Popong dinilai tidak mampu memimpin sidang.
"Kebetulan yang memimpin orangtua, perempuan, dan Golkar. Saya sebagai cucu, saya coba sampaikan secara santun," ungkapnya.