Popong Dihujat dan Didukung di Twitter
Sikap pimpinan sementara Sidang Paripurna DPR RI, Popong Otje Djunjunan membuatnya menjadi pusat perhatian.
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, Jakarta - Sikap pimpinan sementara Sidang Paripurna DPR RI, Popong Otje Djunjunan dalam mengatasi interupsi anggota DPR, kalimat-kalimat dalam bahasa Sunda yang kental, membuatnya menjadi pusat perhatian.
Tak cuma itu, Popong juga membuat gempar jagat twitter dengan hastag #saveceupopong. Dalam waktu tiga jam saja, #saveceupopong menjadi trending topic worldwide nomor satu di twitter. Ada yang bersikap pro dan kontra terhadap kepemimpinan Popong.
"Hidup Ceu Popong, tegas dan bodor," kicau walikota Bandung @ridwankamil. Ia pun melanjutkan kicauannya dengan menuliskan hastag "#SaveCeuPopong".
Akun lainnya, @subhanfjr, menyetujui kicauan Ridwan Kamil, "Ceupopong day".
"#SaveCeuPopong I love u ceu Popong love u love u love u" tulis @PaKupret69.
"SuperWomen #SaveCeuPopong" tulis @RaihaniMahmudi.
Sementara itu, ada juga yang kicauan yang menyatakan rasa ketidaksukaannya dengan sikap Popong.
"KMP skrang maskotnya ceupopong aja. Pasti langsung dapet dukungan rakyat2 yg gk bs mikir #saveceupopong #ketipunenek2" kicau @sarita_adriana.
"DPR itu wakil rakyat nek popong, bukan Wakil Suku anda. Saya tidak mengerti bahasa yg anda gunakan memimpin. #saveceupopong" tulis @SukaSuka_Kaulah.
"Enak banget tu tingal ketok ketok aja buk X_X kayak mudah banget buat mutusin ketua DPR #SaveCeuPopong" kata @rezaichwansyaah.
"Ada apa dgn #SaveCeuPopong, bkannya dia yg bntu hamcurin negara ini dgn berkonspirasi dgn KMP ? Kok malah di save ? #rumahkanCeuPopong" kata @MalindoAndhi
"Anda diberi kekuasaan untuk memimpin mewakili rakyat&ini yg anda berikan kekami pemimpin sampah gila kekuasaan para pencuri #SaveCeuPopong" tulis @Danapuetraassya.
Popong menjadi pimpinan sidang sementara sesuai dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 01/Peng/KPU/Tahun 2014. Ia lahir di Bandung, 30 Desember 1938 (76 tahun). Politisi Partai Golkar yang berasal dari Dapil Jawa Barat I adalah anggota DPR tertua.
Popong ditemani oleh politisi termuda, Ade Rezki Pratama. Ade lahir di Bukittinggi, 8 November 1988 (hampir 26 tahun). Ade diusung Partai Gerindra dari Dapil Sumatera Barat II.
Ada yang menggambarkan adegan palu Popong dipinjam oleh Thor, dan ada juga yang menggambarkan palu Popong sebagai kota palu.