Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Golkar: Tidak Benar Koalisi Merah Putih Jegal Jokowi

Lalu Mara meminta semua pihak tidak berfikir negatif mengenai Pimpinan MPR asal Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Golkar: Tidak Benar Koalisi Merah Putih Jegal Jokowi
Tribunnews/Dany Permana
Ketua sementara MPR RI, Maymanah Umar (dua kiri) memberikan palu persidangan secara simbolis kepada Ketua MPR RI yang baru, Zulkifli Hasan usai pelantikan pimpinan MPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014). Paket dengan ketua Zulkifli Hasan yang diusung Koalisi Merah Putih akhirnya mengalahkan paket dengan ketua Oesman Sapta yang diusung Koalisi Indonesia Hebat melalui proses voting yang digelar anggota MPR. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi Merah Putih akhirnya mendapatkan posisi Pimpinan MPR. Golkar juga menempatkan kadernya Mahyuddin sebagai Wakil Ketua MPR.

Wasekjen Partai Golkar Lalu Mara Satriawangsa menilai hal tersebut bukanlah soal menang atau kalah.

"Karena semuanya kan bekerja untuk kepentingan rakyat. Yang menang dalam pemilihan harus menjunjung tinggi filosofi: menang tanpa ngasorake, menang tanpa merendahkan. Seperti padi, semakin tinggi semakin bungkuk, tapi berisi," kata Lalu Mara ketika dikonfirmasi, Rabu (8/10/2014).

Selain itu, Lalu Mara meminta semua pihak tidak berfikir negatif mengenai Pimpinan MPR asal Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo.

"Jangan sekali-kali berpikiran bahwa kami, partai-partai yang tergabung dalam koalisi merah putih itu bawaannya ingin menjegal presiden terpilih, itu tidak benar," ujar Lalu Mara.

Visi-misi Koalisi Merah Putih, ujar Lalu, memperkuat sistem presidensial, penyeimbang. Sehingga pemerintah berjalan dalam koridor yang benar, untuk kepentingan rakyat.

Ditanya mengenai sosok Mahyuddin, Lalu Mara enggan berkomentar banyak. "Kan pemilihannya paket, jadi jangan per individu. Beliau di usung Partai Golkar pasti sudah melalui proses pertimbangan oleh Ketua Umum," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, rapat paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat menetapkan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR periode 2014-2019.

Penetapan Zulkifli Hasan sebagai Ketua MPR ini ditentukan dengan sistem voting. Dalam voting tersebut ditetapkan dua paket yang diusung menjadi pimpinan MPR. Dari penghitungan suara paket A memperoleh 330 suara, paket B mengumpulkan 347 suara. Sementara suara abstain sebanyak 1 suara.

Empat wakil ketua yang menjadi pimpinan MPR terpilih yakni Evert Ernest Mangindaan (Demokrat), Mahyudin (Golkar), Hidayat Nur Wahid (PKS), dan Oesman Sapta (DPD).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas