Ray Rangkuti: KMP akan Cari Cara Penjegalan Jokowi dengan Faktor Inkonstitusional
Ray Rangkuti menilai dengan dikuasainya pimpinan DPR dan MPR oleh Koalisi Merah Putih dipastikan ruang gerak pemerintahan Jokowi-JK dipersempit.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti menilai dengan dikuasainya pimpinan DPR dan MPR oleh Koalisi Merah Putih (KMP), maka dipastikan ruang gerak pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla ke depan akan dipersempit.
"Mereka (KMP) berkuasa di parlemen untuk menyempitkan eksekutif. Sehingga nantinya pemerintahan Jokowi tidak dapat bekerja dengan baik," kata Ray di gedung LBH, Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Ray pun melihat, upaya pelengseran Jokowi dan Jusuf Kalla ke depan dapat saja bisa terjadi, karena KMP telah menguasai semua infrastruktur parlemen.
"Akan dicari-cari kesalahannya nanti, dengan mencari faktor inkonstitusional yakni dijatuhkan karena faktor politik, seperti presiden sebelumnya Soeharto, Gus Dur," ucapnya.
Namun, mengenai penjegalan Jokowi dan Jusuf Kalla di tengah jalan, kata Ray, tidak dalam setahun ke depan ini, karena pemerintahan ke depan masih menggunakan APBN yang telah dirancang oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.