Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Senator Tertua Asal Riau Hobi Koleksi Piagam Penghargaan

Ia pun memiliki usaha berupa Restoran Pondok Asam Pedas Baung di Pekanbaru

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Rachmat Hidayat
zoom-in Senator Tertua Asal Riau Hobi Koleksi Piagam Penghargaan
Tribunnews/Dany Permana
Ketua sementara MPR RI, Maymanah Umar (dua kiri) memberikan palu persidangan secara simbolis kepada Ketua MPR RI yang baru, Zulkifli Hasan usai pelantikan pimpinan MPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2014). Paket dengan ketua Zulkifli Hasan yang diusung Koalisi Merah Putih akhirnya mengalahkan paket dengan ketua Oesman Sapta yang diusung Koalisi Indonesia Hebat melalui proses voting yang digelar anggota MPR. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain menjadi senator, pengajar, dan aktif di organisasi, Maimanah juga berusaha meningkatkan perekonomian masyarakat kecil lewat pelatihan menjahit, bordir, pelatihan pengolahan hasil pertanian, pengolahan makanan dari ikan dan sebagainya.

Ia pun memiliki usaha berupa Restoran Pondok Asam Pedas Baung di Pekanbaru.  Beberapa waktu lalu,  anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau Senator, bernama lengkap Dra Hj Maimanah Umar MA ini, mendapat amanah memimpin sidang MPR untuk memilih pimpinan MPR. Ia  memiliki pengalaman panjang di legislatif. Maimanah merupakan anggota DPRD Provinsi Riau empat periode, mulai 1977 sampai 1998.

Selama berkarier sebagai senator, Maimanah hingga saat ini tidak punya rumah di Jakarta. "Saya sewa rumah di Kebon Jeruk (Jakarta Barat). Saya tinggal di rumah itu sejak 2004. Ada kawan yang meminta saya membeli rumah itu, tapi saya bilang mana sanggup membelinya karena saya tidak ada uang," ujarnya.

Maimanah menempati rumah itu bersama dua keponakannya. "Ada yang jadi asisten pribadi dan ada yang jadi sopir. Tadinya ada juga cucu, tapi sekarang dia kuliah di Yogya. Anak-anak sudah tinggal dengan keluarga masing-masing," tutur perempuan 77 tahun yang dikaruniai enam anak dan 17 cucu itu.

"Anak-anak sudah berkeluarga semuanya, ada yang jadi dokter, insinyur.... Pokoknya lengkap," ungkapnya.

Maimanah memiliki hobi mengoleksi piagam penghargaan. Saat ini, piagam-piagam koleksi Maimanah sudah memenuhi satu lemari.

"Saya suka menyimpan piagam penghargaan. Saya kan suka diberi penghargaan terima kasih dari masyarakat. Ada dari organisasi dan ada dari partai politik karena saya dinilai jadi inspirasi perempuan," ujarnya.

BERITA REKOMENDASI

Piagam penghargaan yang pernah diterima oleh Maimanah, di antaranya dari Menteri Peranan Wanita Mien Sugandi di Yogyakarta pada 1995 sebagai pejuang perempuan tingkat Nasional yang berasal dari Provinsi Riau dengan kategori wanita Indonesia yang aktif mengisi kemerdekaan Negara Kesatuan RI.

Penghargaan diterima Maimanah karena  sejak kecik dinilai gigih dalam berjuang, mulai semasa dalam pendidikan Sekolah Rakyat, Diniyah maupun Kulliyatul Mualimat hingga semasa kuliah.

Ia juga pernah menerima penghargaan "Citra Wanita Pembangunan Indonesia" pada 19 Mei 2000 di Hotel Kartika Candra Jakarta.

Hobi lain Maimanah, yakni membaca dan menulis pada tengah malam.

"Jadi, kalau saya terbangun tengah malam, saya langsung ambil kertas dan pena, langsung menulis. Biasanya menulis program yang akan dilakukan besok. Jadi, banyak buku catatan saya tentang program yang akan dan sudah saya lakukan, saya kasih tanda," ungkapnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas