Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemkab Banjar Bekali Keterampilan 1400 Anak Difabel

Program tersebut didasari atas 'blusukan' yang dilakukan Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Sultan H Khairul Saleh dan dinamakan 'Senyum Pelangi'

zoom-in Pemkab Banjar Bekali Keterampilan 1400 Anak Difabel
Humas Pemkab Banjar
Bupati Banjar Sultan Khairul Saleh menerima penghargaan Investment Award dari BKPM 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembinaan keterampilan kepada 1.400 anak berkebutuhan khusus atau kaum difabel dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Program tersebut didasari atas 'blusukan' yang dilakukan Bupati Banjar, Kalimantan Selatan, Sultan H Khairul Saleh dan dinamakan 'Senyum Pelangi'.

"Program ini lahir dari hasil kami 'blusukan' ke berbagai desa. Setelah dihitung-hitung, ternyata penyandang difabel di daerah kami mencapai 1.400 orang. Karena itu, kami berpikir keras agar ini bisa ditangani secara serius, maka lahirlah program yang kami namakan 'Senyum Pelangi'," kata Sultan Khairul Saleh dalam pernyataannya saat menghadiri acara Roda untuk Kemanusiaan, Sri Lestari's Inspirational Journey 2014 di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/10/2014).

Para penyandang difabel di Kabupaten Banjar kata Khairul dibekali keterampilan seperti di bidang desain, mesin jahit, fotografer, dan perbengkelan serta berbagai bidang lainnya sesuai dengan minat masing-masing.

Disebutkan, pembinaan kepada kaum difabel yang dilakukan Pemkab Banjar meliputi pelayanan kesehatan gratis di Rumah Sakit Ratu Zalekha, pembinaan dan pelatihan keterampilan yang melibatkan Dinas Sosial, Dinas Pendidikan serta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga.

"Jadi kalau ada yang perlu pelayanan kesehatan, mereka langsung dilayani secara maksimal tanpa dipungut biaya. Pendidikan khusus untuk yang masih dalam usia sekolah, jika mereka berminat pada satu keahlian yang memerlukan pendampingan, kami akan kirimkan tenaga ahli untuk melatih atau mengirimkan ke beberapa tempat pelatihan seperti di Makassar, Solo dan berbagai tempat lainnya. Begitu juga jika ada saudara kita yang memiliki kemampuan di bidang olahraga, akan kami salurkan melalui Disbudparpora. Program Senyum Pelangi ini lintas sektoral dan sangat komprehensif,"ujarnya.

Ditambahkan, sejak tahun 2012 Pemkab Banjar telah menjalin kerjasama dengan UPC Yogyakarta untuk memberikan bantuan berupa kursi roda khusus bagi para penyandang cacat. Diharapkan, di masa datang bisa menjalin kerjasama dengan lebih banyak pihak guna memberikan berbagai alternatif keterampilan bagi kaum difabel.

"Masalah ini kan tanggung jawab kita semua, sehingga harus kita atasi bersama-sama. Semakin banyak pihak yang terlibat, maka semakin mudah kita menjalaninya,"ujarnya.

Berita Rekomendasi

Acara Roda untuk Kemanusiaan, Sri Lestari's Inspirational Journey 2014 digelar United Celebral Palsy (UCP) yang juga dihadiri Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert Blake, Kedutaan Jepang, USAid serta sejumlah aktivis kemanusiaan lainnya.

Untuk diketahui, Sri Lestari adalah penyandang difabel yang bertekad melintasi seluruh wilayah Indonesia dengan menggunakan motor roda tiga. Perempuan berkerudung itu tidak bisa berjalan normal seperti umumnya, dia terpaksa menggunakan kursi roda.

Dengan motor yang dirancang khusus, kini Sri Lestari melintasi 3.200 kilometer lebih dari Aceh hingga Jakarta. Dijadwalkan, Sri Lestari akan singgah di Martapura, Kabupaten Banjar pada 5 November 2014 nanti.

"Kami berharap, kedatangan Sri Lestasi ke Martapura nantinya bisa memberikan motivasi yang besar kepada para penyandang difabel di daerah kami agar bisa terus berkarya dan berkerja nyata. Untuk menggugah dan memberi spirit membangun bangsa ini," tambah Khairul Saleh.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas