Silatnas 2014 di Sentul Songsong Pemerintahan Jokowi-JK
Silatnas kali ini yang dihadiri lebih lima ribu peserta ingin menunjukkan satu bentuk kesiapan dan dukungan ke pemerintah
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto mengatakan Silaturahim Nasional (Silatnas) 2014 di Sentul ditujukan untuk menyongsong Pemerintahan baru, Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla.
Menurut Djoko, Silatnas kali ini yang dihadiri lebih lima ribu peserta ingin menunjukkan satu bentuk kesiapan dan dukungan untuk pemerintahan mendatang.
"Kegiatan Silatnas ini sendiri bertujuan untuk menyongsong datangnya pemerintahan baru yang akan diambil sumpahnya pada 20 Oktober mendatang," ungkap Menkopolhukam, di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/10/2014).
Kata Djoko, semua pihak berharap bersama-sama mendukung terciptanya harmoni kebangsaan, kesejukan, kedamaian dan keamanan di tengah-tengah masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara pasca-penyelenggaraan pemilu lalu.
Yang tidak kalah pentingnya, tegas Djoko, mewujudkan kesinambungan pembangunan nasional, meski kepemimpinan berganti.
Apalagi, menurutnya, alih kepemimpinan nasional sebagai wujud dari proses pematangan dan transformasi demokrasi Indonesia telah dapat diselenggarakan dengan baik.
Rangkaian pemilu nasional, mulai dari Pileg, Pilpres telah dapat diselenggarakan dengan aman, damai, tertib dan lancar.
Kata dia, kondisi ini tentu tidak lepas dari peran aktif seluruh penyelenggara pemilu dan rakyat Indonesia. Sebagaimana himbauan dan arahan bapak Presiden pada saat penyelenggaraan Rakornas Persiapan Pemilu Legislatif 11 Februari 2014, serta Rakornas Persiapan Pilpres 3 Juni 2014.
"Atas suksesnya pelaksanaan pemilu legislatif dan Pilpres tersebut, pada hari ini diselenggarakan Silaturahim Nasional sebagai rangkaian dari dua Rakornas yang telah dilaksanakan sebelumnya, sebagai apresiasi terhadap suksesnya penyelenggaraan pemilu tersebut," ujarnya.
Melalui kegiatan Silatnas, imbuhnya, kiranya kedepan dapat tercipta kembali harmoni kebangsaan, kesejukan, kedamaian dan keamanan di tengah-tengah masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna memastikan keberlanjutan pembangunan nasional.
"Kemajuan dan keberhasilan program-program nasional selama 10 tahun terakhir ini telah dapat kita nikmati dan rasakan bersama. Semua ini dapat dicapai karena kita semua memiliki tekad dan semangat yang sama dalam menterjemahkan dan mengimplementasikan kebijakan dan visi bapak Presiden SBY di sektor dan wilayah masing-masing," jelasnya.
Acara Silatnas ini dihadiri lebih lima ribu peserta yang terdiri dari para menteri, pimpinan lembaga pemerintah non kementerian, Panglima TNI, Kapolri, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu serta pejabat Perwira Tinggi pada Mabes TNI dan Mabes Polri serta Eselon I di lingkungan Kementerian dan Lembaga.
Selain itu, juga para Gubernur, Pimpinan DPRD Provinsi, Pangdam, Kapolda, Panglima Armada, Pangkoops AU, Danrem, Danlantamal, Pangkosek, Dandim, Danlanal, dan Danlanud. Kemudian, Ketua Pengadilan Tinggi, Kepala Kejaksaan Tinggi, Ketua KPU Provinsi, Ketua Bawaslu Provinsi, Kaban Kesbangpol Provinsi dan Kabinda.
selanjutnya, Bupati dan Walikota, Ketua DPRD Kabupaten/Kota, Dandim, Kapolres, Kajari, Ketua KPU Kabupaten/Kota, Ketua Panwaslu Kabupaten/Kota dan Kaban/Kakan Kesbangpol Kabupaten/Kota.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.