TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengatakan, politik luar negeri Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono patut diapresiasi.

Dalam diskusi 'Dinamika Politik Luar Negeri' yang diselenggarakan di DPP Partai Demokrat, Jl Kramat Raya 7, Salemba, Kamis (16/10/2014), Dino menyebutkan, Presiden SBY memberikan perhatian besar terhadap hal itu.

"Kita perlu bangga, karena 10 tahun terakhir, prestasi politik luar negeri Indonesia luar biasa. Menlu Marty hebat, tapi kita juga harus menyadari, ini nggak mungkin terjadi jika Presiden SBY tidak memberikan perhatian 100 persen terhadap politik luar negeri," kata Dino.

Dirinya menjelaskan, politik dunia sedang bergejolak. Pasalnya negara besar yang dulunya aman dan stabil tingkat ekonominya, saat ini terjun ke bawah.

"Dunia internasional timbul gejolak, perang dingin karena hubungan negara besar seperti China, Rusia dan Amerika yang dulunya aman, stabil sekarang menukik jauh ke bawah," lanjutnya.

Dikatakan Dino, pertumbuhan ekonomi dalam negeri sangat dipengaruhi suhu politik dunia. Hal tersebut terlihat nyata dalam dua periode pemerintahan SBY.

"Teorinya kalau negara besar akur, 10 tahun kelihatan, kalau nggak akur, kita akan sulit. Gimana Indonesia tidak dihempas atau merugi dengan sistem internasional yang memburuk," kata Dino.