Pengamat: Perubahan Kultur Pemerintahan Harus Dibarengi Pola Hidup Rakyat
Dinna Wisnu menegaskan jalannya roda pemerintahan, lima tahun ke depan tidak sepenuhnya dibebankan kepada presiden terpilih Joko Widodo.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik yang juga Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Paramadina, Dinna Wisnu menegaskan jalannya roda pemerintahan, lima tahun ke depan tidak sepenuhnya dibebankan kepada presiden terpilih Joko Widodo.
Diperlukan dukungan masyarakat untuk mempercepat target pembangunan yang telah dicanangkan selama ini.
Menurut Dinna perubahan kultur yang terjadi di pemerintahan harus juga dibarengi dengan perubahan pola hidup di masyarakat.
"Kalau semuanya dibebankan ke tangan Jokowi, modar negara ini. Kita harus bersama-sama bareng-bareng mengubahnya. Masyarakat harus ubah pola hidupnya, sepuluh tahun belakangan hanya jadi objek kebijakan pemerintah" ujar Dinna dalam diskusi "Menjaga Jokowi-JK" di Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu (18/10/2014).
Perubahan tersebut lanjut Dinna, seperti Jokowi yang mau mendobrak protokoler. Jokowi sebagai pejabat negara mau berbaur seperti yang dicontohkan ketika menjabat Gubernur DKI Jakarta.
"Dia tidak mau dilayani, berbaur saja, seolah olah bukan siapa-siapa, seperti rakyat biasa. Rakyat juga harus ubah, tidak mau hanya dilayani, ikut aktif. Contoh dalam pelayanan publik dan birokrasi, budaya yang selama ini buruk mesti diubah," ujar Dinna.
Dinna yakin apabila perubahan tata kelola dan gaya pemerintah tetap konsisten, birokrat lainnya akan juga berubah. Sehingga jalannya roda pemerintahan akan langgeng dan terjaga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.