TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai dilantik di sidang MPR, Senin (20/10/2014) segera bergemuruh di media sosial twitter. Kata kunci Jalesveva Jayamahe segera menyodok ke deretan trending topic dunia menyusul #IndonesiaBaru dan #PresidenJokowi yang lebih dulu populer.

Jalesveva Jayamahe berarti di Laut Kita Jaya memang menjadi salah satu poin yang ditekankan dalam pidato Presiden Jokowi di awal pemerintahan. "Kita terlalu lama memunggungi laut, samudera, selat dan teluk. Ini saatnya Jalesveva Jayamahe, di Laut Kita Jaya semboyan masa lalu agar membahana," kata Jokowi dalam pidato yang disiarkan langsung sebagian besar stasiun televisi di dalam negeri.

Dalam pidatonya, Jokowi berpesan bahwa kerja besar pemerintahan membutuhkan topangan kekuatan bersama, topangan kolektif seluruh komponen bangsa. "Lima tahun ke depan menjadi pertaruhan, oleh sebab itu bekerja, bekerja, bekerja adalah yang utama," kata Jokowi.

Dalam pidatonya Jokowi mengajak rakyat Indonesia setanah air untuk ingat pesan Bung Karno. "Mewujudkan negara besar, kuat makmur damai, kita harus punya jiwa Cakrawarti Samudera jiwa pelaut yang berani mengarungi ombak," kata Jokowi.

Sontak pidato Presiden Jokowi membahana di twitter, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Kerja, kerja, kerja, gotong royong! Jalesveva jayamahe! #PresidenJokowi," tulis akun ‏@edjohnboheme.

Bahkan akun Kemdikbud RI juga mengunggah petikan pidato Presiden Jokowi. ""Kembalikan Indonesia sebagai negara maritim. Jalesveva Jayamahe!" #pidato #PresidenJokowi," tulis @Kemdikbud_RI.

Akun Kemendikbud beberapa kali mengutip isi pidato Jokowi. "#PresidenJokowi serukan utk bekerja keras, bahu membahu, dan gotong royong kepada masyarakat termasuk guru," salah satu kutipan @Kemdikbud_RI.