PDIP Bakal Terus Melobi Agar Dapat Pimpinan Komisi dan AKD
"Kita lobi terus. Saya minta pimpinan untuk inisiasi pertemuan ini. Kalau di Paripurna substansinya nggak ketemu," kata Aria di Gedung DPR.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Aria Bima mengatakan, partainya akan terus melobi agar pimpinan Komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) dipilih melalui mekanisme musyawarah mufakat.
Menurutnya, untuk dapat tercipta musyawarah mufakat, lobi-lobi harus dilakukan terus. "Kita lobi terus. Saya minta pimpinan untuk inisiasi pertemuan ini. Kalau di Paripurna substansinya nggak ketemu," kata Aria di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Aria menuturkan, dengan forum lobi bukan sekedar prosedur memilih pimpinan, melainkan lebih menekankan bagaimana bermusyawarah dilakukan. Menurutnya, untuk menyetor nama-nama anggota fraksi dan AKD bagi PDIP persoalan mudah.
"Tapi kita nggak mau dikadalin setor nama kemudian dia buka rapat komisi di masing-masing AKD untuk melegitimasi pimpinan. Karena kalau voting biarpun (KIH) lima fraksi jumlahnya kita tetap aja kalah. Makanya kita ajak musyawarah," tuturnya.
Masih kata Aria, menurutnya hingga kita tidak jelas berapa jumlah pimpinan yang akan diberikan Koalisi Merah Putih (KMP) untuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Aria mengatakan, saat ini yang setuju bukan atas nama KMP melainkan Golkar yang memberi, lalu PKS yang juga memberi atas nama fraksi.
"Jadi kami hanya suruh ngemis ke fraksi-fraksi. Kan (harusnya) kolektif kita dibagi berapa," tandasnya.