Rachmat Gobel Diminta Amankan Pasar Dalam Negeri dari Gempuran Produk Asing
Presiden Jokowi memberi pesan khusus kepada Rachmat, di antaranya mengamankan pasar dalam negeri dari gempuran barang-barang impor.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel, dipercaya sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Jokowi-JK. Ia memastikan akan meninggalkan jabatannya di perusahaannya.
Presiden Jokowi memberi pesan khusus kepada Rachmat, di antaranya mengamankan pasar dalam negeri dari gempuran barang-barang impor, dan memperkuat pasar dalam negeri dengan meningkatkan daya saing.
"Tadi dibilang bagaimana mengamankan perdagangan dalam negeri. Itu saja," ungkap Rachmat Gobel kepada wartawan setelah pengumuman Kabinet Kerja Jokowi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10/2014) malam.
Namun, sambung Rachmat Gobel, pesan Jokowi tersebut bukan berarti mengacuhkan perdagangan luar negeri. Menurutnya, meningkatkan ekspor dengan membuka pasar baru dan meningkatkannya ke negara-negara tetangga juga harus menjadi perhatian.
Meski begitu, Rachmat Gobel mengaku masih menunggu arahan dan kebijakan serta sasaran yang akan ditargetkan Jokowi-JK dalam rapat perdana kabinet, Senin (27/10/2014) siang di Istana Negara.