Ramadhan Pohan: Kabinet Kerja Jokowi Kental Beraroma Titipan
"Suara publik, LSM, KPK, pegiat HAM sebagian seperti terabaikan. Ini pilihan Jokowi atau titipan orang lain? Semoga saja kinerjanya tetap baik,"
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrat bereaksi terhadap Kabinet Kerja yang dibentuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Wasekjen Demokrat Ramadhan Pohan menilai Jokowi membentuk kabinet separuh harapan.
"Suara publik, LSM, KPK, pegiat HAM sebagian seperti terabaikan. Ini pilihan Jokowi atau titipan orang lain? Semoga saja kinerjanya tetap baik," kata Pohan ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (27/10/2014).
Pohan mengatakan tim ekonomi dalam kabinet Jokowi-JK kurang memenuhi harapan pasar. "Tadi pengamat pasar bilang, Sofyan dan Rini sarat bau titipan. Lebih-lebih Pertamina pun di bawah mereka. Kurang menggigit kata mereka," sambung Pohan.
Selain itu, Pohan juga menyoroti menteri-menteri yang dipilih dari unsur profesional. Menurut mantan Wakil Ketua Komisi I itu, menteri profesional sangat sedikit. "Memenuhi harapan yang terbatas. Masih kental bau titipan secara keseluruhan," tuturnya.
Sayang, Pohak tidak menjelaskan dari 34 menteri yang masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK mana yang titipan, baik dari kalangan politikus mau pun profesional.
