Ibunda Tukang Sate Rela Sujud Minta Maaf di Kaki Jokowi
Mursidah, ibunda Muhammad Arsyad (23), tampak sangat terpukul setelah buah hatinya ditangkap polisi lantaran dituduh menghina Presiden RI Joko Widodo.
Laporan Wartawan Warta Kota Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, CIRACAS - Mursidah, ibunda Muhammad Arsyad (23), tampak sangat terpukul setelah buah hatinya ditangkap polisi lantaran dituduh menghina Presiden RI Joko Widodo.
Bahkan, Mursidah yang ditemui di Jalan Haji Jum RT 09/01 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (29/10/2014) pagi, mengakui bersedia sembah sujud meminta maaf di hadapan Presiden RI Joko Widodo.
"Saya mohon ketemu Pak Jokowi, saya minta maaf pak, maafkan anak saya. Anak saya tidak tahu apa-apa, saya siap sujud minta maaf di kaki Pak Jokowi. Saya mohon pak," kata Mursidah yang terus menangis.
Bahkan, kala itu, Mursidah terus sambil bersujud di hadapan jurnalis ketika diwawancarai. Ia juga menangis sesenggukan, memohon agar anaknya dibebaskan.
"Kalau perlu tukar nyawa anak saya dengan saya. Saya mohon bebaskan anak saya pak," kata Mursidah terus menerus sujud di hadapan wartawan.
Untuk diketahui, Arsyad yang berprofesi sebagai pedagang sate, diduga menghina Jokowi karena mengunggah gambar pornografis tentang sang presiden melalui laman media sosial.